benuanta.co.id, BULUNGAN – Bangunan fisik gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kini telah berdiri. Bangunan strukturnya hingga Desember 2022 ini telah mencapai 38 persen, telah melebihi target rencana 30 persen hingga akhir tahun.
Menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan kontrak multi years. Pembangunan pada awal tahun 2023 pun kembali dikucurkan anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara, Datu Iman Suramenggala melalui Sub Koordinator Pengembangan Kawasan Permukiman Ir. Jeppernando Situmorang anggaran yang dikucurkan pada tahun 2023 mencapai Rp 30 miliar.
“Untuk mempercepat proses pembangunannya. Pemprov Kaltara akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar melalui APBD 2023,” ucap Jeppernando Situmorang kepada benuanta.co.id.
Dia melanjutkan, progres pembangunan gedung DPRD Kaltara dari laporan yang masuk, telah mencapai 38 persen. Angka itu bisa naik dengan cepat, apalagi ketersediaan bahan material sudah ada di lokasi.
“Berdasarkan laporan terakhir sudah mencapai 38 persen. Kemungkinan dipekan ini sudah mencapai 40 persen,” sebutnya.
Untuk diketahui pembangunan gedung DPRD Kaltara ini dilakukan di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM), di mana kawasan tersebut akan dilaksanakan pembangunan rumah jabatan Gubernur Kaltara.
“Nilainya belum tahu, karena masih proses pembahasan. Perkiraan mencapai Rp 30 miliar, pembangunan bertahap karena akan membangun rumjab wakil gubernur dan pejabat forkopimda,” tuturnya.
Selain itu, di KBM akan dibangun juga infrastruktur jalan dan akan dibangun Sub Dinas Kehutanan Provinsi Kaltara. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa