benuanta.co.id, TARAKAN – Harapan pemerintah provinsi Kaltara dalam persoalan penerbangan dan penjagaan wilayah perbatasa dijawab melalui hanggar unmanned aerial vehicle (UAV) yang berada di Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan.
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) ll Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra menjelaskan meski alutsista masih belum tersedia namun pihaknya siap dalam pengoprasian UAV ini.
“Mudah-mudahan alutsistanya segera datang dan bisa dioperasikan di sini. Untuk jumlah awaknya masih dalam pembicaraan. Yang jelas ada satu skuadron UAV,” jelasnya, Jumat (23/12/2022).
Ia mengungkapkan nantinya pihaknya akan memastikan keamanan dan keefektifan pesawat tanpa awak ini sebelum beroperasi. Terlebih saat ini Komandan Lanud Anang Busra Tarakan memiliki pemimpin baru yakni Kolonel Pnb Bambang Sudewo yang menggantikan pejabat sebelumnya yakni Kolonel Pnb Toto Ginanto.
Meski Toto Ginanto menjabat dalam waktu yang singkat, serah terima jabatan ini menjadi regenerasi agar perwira memiliki pengalaman lebih.
“Memiliki pengalaman sebagai staf, sebagai komandan sehingga ini sudah melalui suatu proses dipilihlah Bambang Sudewo mengganti Toto Ginanto. Mereka hanya bertukar tempat, dari Asisten Operasi menjadi Danlanud dan sebaliknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo berharap bisa bergabung ikut memajukan Kaltara. Ia juga akan melanjutkan program dari pejabat sebelumnya seperti selalu bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di kabupaten, kota hingga ke provinsi.
“Apa yang bisa kami kontribusikan, sinergitas kolaborasi bisa dilakukan dengan baik. Kami mohon dukungan dan bimbingan bisa jalankan tugas dengan sebaiknya,” singkatnya.
Terpisah, Kolonel Pnb Toto Ginanto mengatakan, keberadaan Lanud Anang Busra di Kota Tarakan, menjadi tantangan selama setahun ia menjabat di Kaltara. Ia berharap kekompakan ini kepada seluruh instansi tetap terjaga dan terpelihara.
“Kondusivitas di wilayah Kaltara sangat berpengaruh terhadap wilayah lingkungan dan perkembangan masyarakat. Kaltara dapat berdiri tegak bersama provinsi lainnya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli