Disperindagkop KTT, Pastikan Kebutuhan BBM Pertalite Tercukupi Selama Nataru

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung (KTT), pastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite cukup memenuhi kebutuhan BBM masyarakat KTT.

Kepala Disperindagkop TanaTidung, Hardani Yusri mengungkapkan jika dilihat dari kuota BBM yang ada di KTT saat ini, harusnya BBM pertalite akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kuota BBM kita untuk SPBU yang ada di KTT itu sekitar 70 hingga 80 ton per pekan, dengan jumlah sebesar itu harusnya sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, meski selama Nataru permintaan BBM akan meningkat,” kata pria yang akrab disapa Yusri, saat dihubungi pada Jumat, 23 November 2022.

Selama memasuki Nataru ini juga, Yusri menjelaskan tidak akan ada kenaikan harga BBM, baik di SPBU dan di sub-penyalur, BBM akan dijual sesuai dengan ketentuan.

“Kalau dari SPBU harganya kan sudah mutlak dari Pertamina yakni Rp 10 ribu per liter. Tapi kalau untuk sub-penyalur yang ada di bawah naungan Pemkab KTT itu akan menjual BBM pertalite seharga Rp 11.500 per liter,” jelasnya.

Sedangkan untuk BBM jenis Solar, Yusri mengaku belum dapat memastikan kecukupannya. Pasalnya saat ini kuota BBM solar yang dimiliki oleh KTT masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat KTT. Di mana untuk kuota BBM solar hanya diberikan sekitar 213 ton per tahun.

“Jadi pembagian setiap bulannya hanya sekitar 18 sampai 20 ton saja, maka dari itu BBM Solar ini tidak pernah cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat,” bebernya.

Meski demikian, dalam pengupayaan kecukupan BBM solar ini Yusri mengaku melalui Pemkab Tana Tidung, pihaknya telah meminta penambahan kuota BBM Solar kepada pihak PT. Pertamina dari yang sebelumnya 213 ton menjadi 2.015 ton per tahun.

“Jumlah SPBU dan APMS kita di KTT semakin bertambah, tentunya kuota BBM yang masih kurang juga harus kita tambah dan semoga untuk tahun depan panambahan kuota BBM solar ini bisa terpenuhi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *