benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 17 orang menjalani rehabilitasi sebagai upaya pemulihan ketergantungan bagi penyalahguna narkoba di Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan.
Humas BNKK Nunukan, Zaenal Arifin, mengatakan dari 17 orang yang dilakukan rehab di antaranya 15 sudah selesai, 1 orang on progres, dan 1 orang melakukan rawat inap yang dirujuk di Tanah Merah, Samarinda.
“Yang melakukan perawatan rawat jalan ini mereka melapor secara suka rela, dan juga calon pengantin, setelah mereka menjalani program maka mereka akan kita pantau tidak langsung kita lepas begitu saja. Untuk melihat perkembangan dan pergaulannya di tengah-tengah masyarakat, jadi ini untuk rawat jalan,” kata Zaenal, kepada benuanta.co.id, Rabu (21/12/2022).
Sedangkan yang rawat inap ketika dia sudah menjalani program 6 bulan di Tanah Merah Samarinda, sebelum keluar sudah dibekali berbagai keterampilan.
“Pasca rehab kita juga pantau akan kita datangi ke rumah yang bersangkutan, apakah dia kembali kelingkunganya itu jangan sampai terjadi,” tegasnya.
Kata Zaenal, pengawasan orang tua atau keluarga juga sangat penting agar anaknya tidak lagi terjerumus dalam hal yang sama.
Zaenal juga mengingatkan kepada masyarakat jika melihat atau ada keluarganya yang pecandu narkoba atau penyalahguna agar melaporkan ke BNN.
“Jadi kita tugasnya murni untuk penyembuhan korban,” tandasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa