Tim Putra Tarakan Raih Emas Kategori Tim Double Event

benuanta.co.id, TARAKAN – Sepak takraw kembali diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kaltara dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Provinsi) I Kalimantan Utara (Kaltara). Pada Minggu, 18 Desember 2022 pertandingan sepak raga ini memasuki hari kedua.

Setiap kabupaten kota yang mengikuti masing-masing menyumbangkan satu tim dengan nomor tanding yang berbeda. Terdapat enam nomor tanding yang dilombakan dalam kejuaraan provinsi kali ini, diantaranya 4 kelas untuk tim putra dan 2 kelas tim putri Tim Double Event, Quadran, Double Event dan Regu dengan sistem setengah kompetisi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1580 votes

Pada perolehan medali kali ini diperebutkan oleh Tarakan melawan KTT dan Nunukan melawan Bulungan dengan kelas Tim Double Event.

Baca Juga :  Ragnar Sebut Kemenangan 3-0 lawan Vietnam Berkat Kerja Keras Tim

“Pembagian medali kita lakukan selesai satu nomor langsung kita bagikan, hari ini sudah ada medali yang dibagikan untuk Tim Double Event,” tutur Sekretaris Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltara, Kurnadi.

Adapun perolehan sementara pada cabor takraw masih dipegang oleh Tarakan yang menyumbangkan satu emas pada kelas Tim Double Event. Sebelumnya pada babak semi final Nunukan juga turut maju melawan Tarakan untuk memperebutkan emas.

Baca Juga :  Vietnam dan Phillipe Troussier Sepakat Akhiri Kerja Sama

Terdapat insiden dari perebutan juara 1 di nomor pertandingan Tim Double Event, adanya selisih paham dari pihak Nunukan dan wasit yang membuat Nunukan mengundurkan diri dan mendapatkan perolehan medali perak. Sementara untuk Bulungan dan KTT menempati juara 3 bersama dengan perolehan medali perunggu.

“Hasil akhir Tarakan keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-0,” tegasnya.

Kurnadi menyebut, pada saat perebutan emas antara Nunukan dan Tarakan skor dianggap berimbang, pihaknya juga telah memasang wasit di luar domisili Tarakan. Seperti wasit asal Malinau dan Bulungan.

Baca Juga :  Atlet Panahan PON Kembali Ukir Prestasi Lewat Hasil Tryout di Yogyakarta

Tak hanya wasit, pengawas juga diambil dari luar Tarakan. Dalam insiden ini pihaknya telah mengaku netral dari sejak babak pertama hingga medali didapatkan.

“Mungkin emosional saja, padahal skornya saya lihat berimbang tapi diambil kebijakan untuk mundur. Ya tetap juara 2 kan artinya mengundurkan diri tidak bertanding di nomor ini (Tim Double Event) tapi nomor lain masih lanjut,” bebernya.

Saat ini juga tengah berlangsung pertandingan kelas Quadran Kabupaten Tana Tidung (KTT) melawan Bulungan dengan sistem setengah kompetisi.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *