benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dalam rangka penyegaran dalam penyelenggaraan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan pejabat pimpinan tinggi ikut proses kesesuaian jabatan atau Job Fit.
“Yang ikut Job Fit ada 21 orang baik kepala dinas, biro, badan maupun staf ahli intinya JPT Pratama,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Suriansyah kepada benuanta.co.id, Senin 12 Desember 2022.
Suriansyah menjelaskan, tujuan dari Job Fit itu sendiri untuk mengevaluasi kinerja perangkat daerah yang telah bertugas pada masa kerja 1 tahun. Sedangkan kepala badan, biro dan dinas yang baru menjalani pelantikan pada pertengahan tahun 2022 tidak diikutkan pada Job Fit ini.
“Ini untuk mengevaluasi kinerja teman-teman yang dilantik 1 tahun lalu,” terangnya.
Pelaksanaannya dilakukan selama sepekan sejak tanggal 12 Desember 2022. Dimana hasil Job Fit inipun nantinya akan dilaporkan kepada Gubernur Kaltara.
“Untuk pergeseran jabatan menjadi kewenangan bapak Gubernur, kita hanya melakukan evaluasi untuk melihat kesesuaian mereka selama setahun ini,” tuturnya.
Suriansyah menyebutkan, semua peserta ini membuat karya tulis atau makalah tentang apa yang sudah dilaksanakan selama bekerja dan akan dilaksanakan di masa mendatang.
“Selain makalah, kita juga melihat rekam jejak selama setahun ini,” ujarnya.
Adapun yang ikut Job Fit diantaranya Kepala Kesbangpol Hermawan, BPSDM Muhammad Ishak, Dinas Perputakaan dan Kearsipan Ramli, Sekwan DPRD Muhammad Pandi, Disdukcapil Sanusi, Biro Pemerintahan dan Otda Taufik Hidayat, DP3AP2KB Wahyuni Nuzband dan Dinkes Usman.
Lalu Kepala Dinas ESDM Norman, Biro Perekonomian Rohadi, Badan Pengelola Perbatasan Udau Robinson, 3 Staf Ahli Amir Bakry, Ferdy Manurun Tanduk Langi dan Syahrullah Musralim, DPMD Edy Suharto, Disnakertrans Haerumuddin, DPKP Heri Rudiyono, Biro Hukum Muhammad Gozali, BKAD Denny Harianto, Disdikbud Teguh Henri Sutanto dan Biro Administrasi Pembangunan, Sapii. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa
