benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan bantuan senilai Rp 401.800.100 untuk musibah banjir dan tanah longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum pada Jumat (9/12/2022) tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kesetiakawanan sosial Pemprov Kaltara terhadap daerah yang mendapat musibah.
Kata Gubernur, bantuan itu bersumber dari urunan sukarela Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemprov Kaltara, serta alokasi dana bantuan keuangan umum Pemprov Kaltara APBD tahun 2022.
“ASN dan tenaga honor secara spontan mengumpulkan dana. Dan terkumpul sebayak Rp 201.800.100. ditambah Rp 200 juta dari Pemprov Kaltara,” ujar Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id, Jumat (9/12/2022).
Gubernur berharap bantuan tersebut nantinya dapat memulihkan kembali infrastruktur yang rusak, khususnya masyarakat yang rumahnya porak-poranda terdampak gempa bumi.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa masyarakat Kaltara juga ikut merasakan yang dirasakan masyarakat Cianjur. “Sehingga sebagai Gubernur, saat upacara HUT Korpri saya mengimbau kepada ASN dan tenaga honor menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Cianjur, yang tertimpa musibah gempa bumi,” tuturnya.
Terpisah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kaltara, Denny Harianto, S.E.,M.M, menjelaskan bantuan keuangan umum APBD Pemprov Kaltara tahun 2022 kepada Pemkab Cianjur sudah sesuai anjuran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pemerintah daerah yang ingin membantu korban bencana alam di Cianjur.
“Sumbangan yang berasal dari urunan ASN dan non ASN akan disalurkan ke rekening donasi. Sedangkan untuk bantuan Rp 200 juta dari APBD itu kita salurkan melalui rekening kas daerah Kabupaten Cianjur,” kata Denny.
Ia juga menyebut, urunan dari ASN dan non ASN di lingkungan Pemprov Kaltara dilakukan seikhlasnya. “Secara sukarela, tidak dipatok berapa angkanya. Itu memang sudah dianjurkan Bapak Gubernur waktu memperingati Hari Kopri ke-51 kemarin, untuk mengajak melakukan donasi secara sukarela,” terangnya.
“Harapan kita sumbangan ini bermanfaat meringankan beban para korban yang terdampak gempa di Cianjur, dan bentuk partisipasi kita bahwa kita anak bangsa satu wadah NKRI yang sama-sama merasakan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yogi Wibawa
