Angka Stunting di Tulin Onsoi Turun 

benuanta.co.id, NUNUKAN – Angka prevalensi stunting di Kecamatan Tulin Onsoi mengalami penurunan dari 7 menjadi 5 kasus.

Meskipun terjadi penurunan, namun stunting masih menjadi tantangan pemerintah karena target angka prevalensi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yaitu sebesar 14 persen di tahun 2024.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Camat Tulin Onsoi, Kristoforus Belake, mengatakan dalam penganggaran stunting di wilayahnya sudah dianggarkan melalui Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

“Kami kedepannya dari pemerintah kecamatan dan desa akan melakukan sistim gotong royong. Jika terjadi Kasus stunting di satu desa di situ kami akan membantu atau memberikan makanan tambahan seperti telur, susu serta sayuran,” kata Kristoforus, Ahad (4/12/2022).

Di Kecamatan Tulin Onsoi terdiri dari 12 desa, 10 desa lokal ditambah 2 desa transmigrasi. Angka stunting mengalami penurunan yang tadinya 7 orang yang ditangani saat ini hanya 5 anak.

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

“Sebelumnya ada 7 anak, atas kerja sama yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan desa sehingga kami dapat menurunkan angka itu menjadi 5 orang,” jelasnya.

Walaupun ada penurunan, kata Kristoforus, pihaknya terus berupaya agar angka stunting ini bisa ditekan menjadi 0 kasus.

Dia berharap kepada masyarakat agar dapat memperhatikan pola makannya, perilaku Kebersihan juga harus diperhatikan. Karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan , walaupun begitu pihaknya terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

“Masyarakat harus bisa peduli dengan lingkungan sekitar terkait pola hidup sehat, dan bersih,” ujarnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *