Sering Mati Lampu, Manager PLN UP3 Kaltara Sebut Gangguan Antar Jaringan

benuanta.co.id, TARAKAN – Kota Tarakan beberapa hari belakangan ini sering mati lampu secara tiba-tiba. Menurut penjelasan Manager PLN UP3 Kaltara Aditya Darmawan bahwa ada terjadi gangguan.

“Jadi antara pembangkit listrik dari Gunung Belah ke Binalatung ada jaringan di Kampung Satu itu memang dulu PLN membangun jalur disitu. Karena dulu masih bisa dilewati kendaraan. Nah akhir-akhir ini jalan tersebut tidak dilewati bahkan beberapa pipa milik pertamina pun posisinya rusak, termasuk jaringan kami banyak yang bergeser kalau analisa kami ada pergeseran tanah jadi ada faktor alam,” tuturnya.

Sehingga efek pergeseran tanah tersebut beberapa peralatan PLN mengalami kerusakan.

“Dan kami sudah melakukan langkah perbaikan. Tetapi itu jangka pendek perbaikannya. Nah untuk jangka panjang kami sudah melakukan pecah beban atau pembagian beban yang melewati jalur tersebut lewat kampung amal,” bebernya.

Baca Juga :  Baznas Kaltara Siapkan 18 Ton Beras untuk Mustahik

Menurutnya jika dilihat dari Kampung Amal
PLN sedang membangun jaringan baru.

“Jadi kami memang untuk jangka panjangnya kami lewatkan situ. Tapi terkait dengan pemadaman berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan manuver,” jelasnya.

Lebih lanjut, terkait manuver, kata Aditya Darmawan adalah mengalihkan jaringan listrik.

“Jadi misalnya kalau pipa air sini pecah maka dialihkan ke pipa yang satunya, kalau ada pipanya, jadi kami tetap melakukan manuver jaringan supaya padamnya listrik yang di rasakan masyarakat itu tidak lama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Target Pengmpulan Zakat Kaltara Capai Rp 3 Miliar

Bahkan ia menjelaskan untuk perbaikan listrik PLN tidak bisa cepat, tetapi supaya pelanggan masih bisa merasakan layanannya.

“Jadi biasanya padamnya listrik tidak lebih dari Tingkat Mutu Pelayanan. Dan kami juga membuka chanel-chanel keluhan kalau listrik padam. Yang jelas kemarin listrik mati karena gangguan antar jaringan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *