Bupati Apresiasi Launching Si-Agai untuk Kepentingan Masyarakat

BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau meluncurkan Sistem Informasi Gang Siap Gawai (Si-Agai) yang digagas Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Berau, di Aula Kecamatan Tanjung Redeb, pada Selasa (29/11).

Peluncuran ini juga diisi dengan sosialisasi Si-Agai oleh Reformer, Hj Rosmaniar Djumakking, Kabid Prasarana Saran dan Utilitas Umum Disperkim Berau tersebut dihadiri Sekretaris Camat dan para Lurah se-Tanjung Redeb.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2008 votes

Dalam sambutannya, Reformer yang akrab disapa Niar ini mengatakan, maksud dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan cara pengaduan dan pengusulan gang melalui website aplikasi Si-Agai yang akan dipraktikkan secara langsung, setelah acara launching.

“Hari ini saya juga akan memperkenalkan branding Si-Agai, memperkenalkan proses pengajuan usulan lebih mudah, dan sistem yang lebih efisien, memberikan kesempatan, kemajuan usula lebih luas ke masyarakat dan untuk mengefesiensikan anggaran dalam penyusunan database,” paparnya.

Sementara Asisten I Setda Berau, Ir M Hendratno yang menyampaikan sambutan Bupati Berau, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi pada reformer, Hj Rosmaniar Djumakking.

“Tentunya Si-Agai yang merupakan suatu inovasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Terutama dalam aspek pemenuhan prasarana dan sarana utilitas umum. Sehingga adanya Si-Agai, Reformer dianggap telah memberikan inovasi yang sesuai dengan kepentingan dan keperluan masyarakat.

Ada banyak jenis jenis-jenis infrastruktur yang memerlukan perhatian pemerintah daerah. Namun keterbatasan personil pendataan di lapangan, seringkali menyebabkan peningkatan infrastruktur belum berjalan sebagaimana mestinya.

Dengan adanya aplikasi ini, yang mana telah dirancang khusus untuk menganalisis masalah dan merumuskan solusi, diharapkan dapat menjembatani kebutuhan fasilitas tersebut. Sehingga terjadi peningkatan infrastruktur dari masyarakat secara kolektif.

Ada banyak jenis jenis-jenis infrastruktur yang memerlukan perhatian pemerintah daerah. Namun keterbatasan personil pendataan di lapangan, seringkali menyebabkan peningkatan infrastruktur belum berjalan sebagaimana mestinya.

“Bupati juga berharap, konsistensi aplikasi ini agar dapat terus digunakan, bermanfaat untuk waktu yang lama, dapat terus dikembangkan supaya semakin maju dan dapat mewadahi kepentingan masyarakat,” harapnya.

Untuk itu, Bupati meminta agar mensosialisasikan Si-Agai kepada seluruh masyarakat, para RT dan tokoh masyarakat, agar diketahui bersama-sama. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *