BPBD Gelar Inhouse Training Sinergitas Penthahelix Penanggulangan Bencana

BERAU – Kabupaten Berau memiliki index resiko tinggi terjadi bencana alam, di antaraya kebakaran lahan, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, bahkan kekeringan. Kondisi seperti ini tentu dapat mengancam keselamatan warga, mengingat bencana alam terjadi kapan dan di mana saja.

Melihat potensi resiko yang cukup mengkhawatirkan tersebut, Pemkab Berau melalui BPBD terus berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya menggelar inhaouse training sinergitas penthahelix penanggulangan bencana di ruang rapat Tangguh Kantor BPBD Berau, sekaligus launching Posko Bersama Relawan Penanggulangan Bencana, Kamis (1/12).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1548 votes

Hal ini dilakukan sebagai upaya menciptakan sinergitas antara pemerintah, masyarakat, komunitas adat, media, akademisi hingga badan usaha. Oleh sebab itu, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari forum diskusi sinergitas penthahelix yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober tahun 2022 lalu.

“Di mana titik penthahelix penggabungan anatara pemerintah, masyarakat, komunitas adat, media, akademisi hingga badan usaha untuk mengatasi pengembangan program dengan melibatkan listas sektor saling berbagi peran, dalam hal pencegahan dan penanggulangan bencana alam,” kata Staf Ahli Keuangan dan SDM, Jaka Siswanta, mewakili Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas saat membuka inhouse training sinergitas penthahelix penanggulangan bencana.

Dikatakan Jaka, bencana alam terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa bisa dihindari, yang bisa dilakukan hanya meminimalisir, baik jiwa maupun materil. “Sebagai contoh banjir, agar tidak membuang sampah sembarangan, pengendalian tambang agar sesuai Amdal, tidak alih fungsi lahan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, sambung Jaka, melalui kegiatan ini dan launching Posko Bersama Relawan Penanggulangan Bencana di Kantor BPBD, diharapkan tercipta kesadaran bersama, menghasilkan persamaan presepsi, untuk mencegah dan penangulangan bencana alam di Kabupaten Berau.

“Kita harus mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam, demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *