benuanta.co.id, TARAKAN – Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD dr Jusuf SK yakni dr Budy dr. Budy Aziz B. Sp mengatakan, berdasarkan hasil masukan dari tim Surveyor Akreditasi dalam waktu dekat akan lakukan perbaikan pelayanan lebih baik.
“Sesuai masukan Surveyor, tapi inti yang akan kita lakukan dalam waktu dekat adalah pengadaan sim rumah sakit, jadi sistem informasi manajemen rumah sakit secara digital. Jadi pendaftaran pasien secara integral semua sudah terakomodir jadi bisa kita akses dari rawat inap maupun rawat jalan,” ungkapnya Rabu (30/11/2022).
Tak hanya itu, kata dr Budy Aziz B penerapan layanan SIM RSUD dr Jusuf SK akan hadir di apotek.
“Termasuk di manajemen rumah sakit atau keluarga pasien, pasien dan masyarakat bisa mengakses layanan SIM RSUD dr. H. Jusuf SK misal ingin mengetahui kasur pasien yang masih tersedia dan yang sudah penuh ada berapa di UGD maupun rawat inap itu poin pertama kita setelah akreditasi ini,” ucapnya.
Bahkan pihaknya menegaskan SIM Rumah Sakit (RS) bakal diupayakan pada bulan Desember mendatang.
“Lakukan penjajakan pengadaan dan lainnya. Jadi nanti kolaborasi dengan tim rekam medik, jadi pendaftaran pasien dan lain-lain nanti dari rekam medik,” tuturnya.
Kemudian di sisi lain, dalam waktu dekat sesuai program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pihaknya menjelaskan akan berupaya penuhi kebutuhan layanan pasien unit jantung center di RSUD dr. H. Jusuf SK.
“Stroke center, ginjal center sama kanker center jadi layanan kemotrapi dan disamping itu juga ada program dari Gubernur Kaltara yang harus segera kita laksanakan yaitu menjadi rumah sakit pendidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr Budy Aziz B akui akan berupaya tahun depan bisa terlaksana kegiatan rumah sakit pendidikan di RSUD dr. H. Jusuf SK.
“Karena terbentuknya fakultas kedokteran di Universitas Borneo Tarakan otomatis itulah 5 hal yang harus segera kita lakukan di tahun depan,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli