benuanta.co.id, TARAKAN – Untuk melestarikan salah satu hasil laut terbesar di Kaltara, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah membangun Kebun Percontohan Bibit Rumput Laut.
Kabid Perikanan Budidaya DKP Provinsi Kaltara, Hasan Basri, S.Pi., M.Si mengatakan rumput laut merupakan hasil laut dengan potensi tertinggi di perairan Kaltara.
“Dengan menggunakan anggaran perubahan APBD 2022, DKP berupaya untuk melestarikan dan meningkatkan kualitas bibit budidaya rumput laut, dengan Kebun percontohan bibit rumput laut,” ujar Hasan Basri, Senin (28/11/2022).
Dijelaskan Hasan Basri, kebun percontohan bibit rumput laut sendiri beroperasi di Kota Tarakan, tepatnya di Tanjung Batu dan Tanjung Pasir.
“Untuk saat ini dikerjakan oleh kelompok pembudidaya kecil di sekitar,” sebutnya.
Bibit rumput laut berasal dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, Sulawesi Selatan.
“Dengan menggunakan metode kultur jaringan, bibit rumput laut dari BRPBAP3 dibeli dan dikembangkan di sini (Kaltara) generasi ketiganya,” terangnya.
Untuk diketahui, ukuran Kebun Percontohan Bibit Rumput Laut tersebut seluas 6.090 m^2 dengan kapasitas 356 tali bentang.
Hasan lanjut menjelaskan, manfaat yang diberikan dari kebun yakni mengatasi ketersediaan rumput laut di Kaltara.
“Selain mengatasi ketersediaan, kebun tersebut juga membuat harga bibit menjadi lebih terjangkau,” ujarnya
Untuk saat ini, kebun tersebut sudah beroperasi selama 1 minggu lebih, dan diperkirakan akan panen setelah mencapai 30 hari.
“Kita akan uji coba hingga 3 kali panen, mudah-mudahan kualitasnya bisa lebih bagus dari yang biasa digunakan di Kaltara,” tuturnya.
Hasil dari Kebun Percontohan Bibit Rumput Laut akan dibagikan secara gratis ke kelompok kecil rumput laut, yang turut berkontribusi selama beroperasinya kebun tersebut.
“Jika dalam 3 kali panen program ini bisa menciptakan hasil yang baik, akan dicoba lagi pada anggaran selanjutnya,” tutupnya. (adv)
Editor: Matthew Gregori Nusa