Kekerasan Seksual Anak Kerap Dilakukan Orang Terdekat 

benuanta.co.id, NUNUKAN – Tak sedikit kasus kekerasan seksual justru dilakukan oleh orang terdekat. Kekerasan seksual pada anak masih sering terjadi di lingkungan masyarakat maupun keluarga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Nunukan, Faridah Ariyani, mengatakan masalah pelaku seksual terhadap anak banyak dilakukan oleh orang terdekat. Hal ini tentunya membutuhkan sosialisasi kepada guru, bahkan kepada orang tua dalam pengawasan.

Baca Juga :  Bisnis Pakaian Bekas Impor, Pemda Nunukan Sarankan Geluti Usaha yang Legal

Melihat hal itu, DP3AP2KB Nunukan meminta untuk dilibatkan ekstrakurikulum setidaknya 5 atau 10 menit untuk memberikan edukasi.

“Kami juga meminta kepada masyarakat agar aktif agar bisa membentuk perlindungan anak berbasis masyarakat baik itu di kelurahan maupun di Desa,” kata Faridah, Ahad (27/11/2022).

Ia menyebut, seharusnya masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan memberikan informasi ke DP3AP2KB Nunukan, sehingga setiap kelurahan, desa maupun kecamatan harus membentuk satgas perlindungan perempuan dan anak.

Baca Juga :  Waspada Hujan Petir Melanda Kabupaten Nunukan

“Karena rentan terjadi kasus kekerasan terhadap anak seperti seksual, KDRT dan sebagainya. Anak ini adalah ibaratnya penerus generasi bangsa, jika dari awal saja sudah rusak maka ke depannya akan merusak harapan penerus bangsa,” ujarnya.

Kata Faridah Ariyani, ada 5 klaster hak anak, yang pertama itu adalah hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan Pendidikan, waktu luang dan aktifitas kebudayaan serta perlindungan khusus. (*)

Baca Juga :  DLH Nunukan Alihkan Jadwal Pengangkutan Sampah Selama Ramadan

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *