benuanta.co.id, BULUNGAN – Upaya menekan angka laka lantas di masa mendatang di Kabupaten Bulungan, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bulungan melaksanakan survei jalan dari arah Tanjung Selor menuju perbatasan Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas Polres Bulungan IPTU Radyan Kunto Wibisono mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan di sepanjang jalan Trans Kaltara itu ditemukan puluhan titik rawan.
“Setidaknya terdapat 18 titik jalan yang dianggap rawan terjadi lakalantas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, utamanya kondisi jalan cukup ekstrem,” ucap IPTU Radyan Kunto Wibisono kepada benuanta.co.id, Ahad 27 November 2022.
Jalan yang dinilai cukup ekstrem itu, kata mantan Kapolsek Sesayap ini medan jalan yang tidak semua rata, konturnya mulai dari tanjakan dan turunan hingga masih ada beberapa jalan yang mengalami kerusakan.
“Medannya ada yang naik, turun dan rusak. Maka, ini tentu sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas,” tuturnya.
Kata dia, dengan kondisi jalan yang didapati ini pihaknya pun mengimbau kepada pengendara harus lebih berhati-hati. Agar saat membawa kendaraan untuk mengutamakan keselamatan.
“Apalagi, saat kondisi malam hari yang minim penerangan dan pada saat cuaca hujan. Maka, ini perlu suatu kehati-hatian,” paparnya.
Di sisi lain, rencana tindak lanjut pasca dilaksanakannya survei. Sat Lantas Polres Bulungan akan menyurati organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulungan.
“Tujuannya, supaya ditambahkan beberapa rambu peringatan di 18 titik yang telah disurvei itu,” ujarnya.
Radyan begitu disapa meyakini, apabila hal tersebut dapat ditindaklanjuti. Ditambah kesadaran masyarakat selaku pengendara terwujud, ke depan angka lakalantas di wilayah hukum Polres Bulungan dapat ditekan.
“Harapannya, setelah didapati titik jalan yang rawan laka ini. Maka, secara sinergis dapat ditindaklanjuti,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli