Pemkab Komitmen Kembangkan Tanaman Holtikultura

BERAU – Asisten 1 Sekkab Berau, Hendratno membuka pembelajaran petani perbenihan budidaya tanaman kelor dan pasca panen serta pemasaran.

Selain pembelajaran bagi petani pembenihan budidaya tanaman kelor juga terdapat penyerahan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan Petani yang di subsidi oleh BNI 46 Cabang Tanjung Redeb.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

Pengembangan tanaman jenis sayuran di Kabupaten Berau saat ini sangat menjanjikan dan merupakan peluang usaha untuk melakukan budidaya tanaman holtikultura, salah satunya adalah tanaman kelor.

“Selama ini tanaman kelor hanya berfungsi sebagai tanaman pagar dan konsumsi sayuran bagi masyarakat. Padahal daun kelor memiliki potensi yg luar biasa, apalagi jika dibudidayakan dan dipasarkan dengan strategi tepat. Oleh karena itu, ajang semacam ini menjadi penting untuk meningkatkan wawasan bagi masyarakat khususnya petani kita,” ujar Hendratno.

Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat salah satunya dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan.

“Saya mengajak kepada para petani dan kita semua untuk dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan sebaik baiknya dalam rangka peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi pertanian Berau yang luar biasa,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan Petani yang mendapatkan subsidi dari BNI 46 Cabang Tanjung Redeb. Kartu BPJS Ketenagakerjaan ini diterima oleh 1.594 orang petani yang berasal dari 10 kampung yang ada di Kabupaten Berau, meliputi Kampung Sukan Tengah, Bebanir Bangun, Gurimbang, Pilanjau, Tumbit, Long Lanuk, Pesayan, Biatan Ilir, Lempake dan Manunggal Jaya.

” Terima kasih kepada BNI 47 Cabang Tanjung Redeb, semoga langkah ini dpat diikuti oleh perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Berau sebagai upaya perlindungan keselamatan dan kesejahteraan bagi para pekerja di sektor informal yang ada di Kabupaten Berau,” tutupnya (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *