benuanta.co.id, GOWA – Tingginya intensitas curah hujan beberapa akhir ini mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bahkan dilaporkan satu orang meregang nyawa akibat bencana alam tersebut, Rabu kemarin, (16/11).
Informasinya, korban yang meninggal dunia merupakan penumpang mobil sewa dan terimpa tanah longsor ketika melintas di Desa Lonjoboko, Kecamatan Paranglaoe, Gowa.
“Akibatnya satu mobil dengan 4 orang penumpang terseret masuk ke jurang. 2 orang berhasil selamat, 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara 1 orang masih dalam pencarian,” demikian bunyi keterangan pers Basarnas Sulsel.
Korban meninggal berasal dari Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Keempat korban sama-sama berasal dari Sinjai Barat.
Longsor tersebut menimpa tiga kendaraan warga yang tengah melintas. Dua roda empat di antaranya lolos, satunya terperangkap longsor yaitu seunit minibus Toyota Avanza.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) juga penanganan darurat terhadap jalan yang terputus akibat tanah longsor di Kabupaten Gowa.
Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas mengatakan, bahwa pihaknya segera menangani ruas jalan akses utama menuju Malino.
“Kita segera melakukan penanganan darurat untuk membuka akses titik longsor di ruas Sungguminasa – Malino (Kabupaten Gowa),” katanya.
Bukan hanya itu, beberapa daerah di Kabupaten Gowa juga dilanda bencana tanah longsor. Bahkan Kamis dinihari (17/11), longsor susulan ruas jalan poros Sungguminasa – Malino, Kabupaten Gowa kembali terjadi.(*)
Reporter: Akbar
Editor: Ramli
