benuanta.co.id, NUNUKAN – Transformasi digital selalu dimanfaatkan untuk memudahkan pelayanan masyarakat. Hal ini juga yang mulai diterapkan di Pasar Yamaker atau Liem Hie Djung di Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, yang mulai menggunakan QRIS sebagai alternatif pembayaran.
Manajer Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalimantan Utara, Yudha Pradana, menyampaikan penggunaan pembayaran menggunakan barcode itu sudah direncanakan oleh BI. Sedangkan di Kaltara ada empat pasar yang sudah mulai menerapkan, salah satunya di Kabupaten Nunukan.
“Kita bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Nunukan,” kata Yudha, Rabu (16/11/2022).
Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Nunukan mengapresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki kepedulian terhadap Kabupaten Nunukan.
“Kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Nunukan serta seluruh stakeholder diwujudkan di sini. Ada arus perputaran ekonomi, ada proses jual beli dengan penggunaan mata uang,” jelasnya.
Hadirnya pembayaran menggunakan QRIS di pasar Liem Hie Djung ini, tentunya menjadi sejarah baru aktifitas transaksi digital yang ada di Kabupaten Nunukan,
“Saya berharap bersama pengunaan QRIS di pasar Liem Hie Djung bisa menjadi role model proses pembayaran digital untuk dapat ditiru dan ditularkan kepada seluruh masyarakat,” harapnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa