DPKP Kaltara Dampingi Irjen Kementan Kunjungan ke PLBN Sebatik

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) beberapa hari lalu telah kedatangan tamu istimewa dari Kementerian Pertanian (Kementan), yakni Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan Republik Indonesia Dr. Jan Samuel Maringka.

Kepala DPKP Kaltara Ir Heri Rudiyono M.Si mengatakan kedatangan Irjen Kementan ke Kaltara agendanya adalah kunjungan kerja ke perbatasan yakni di Pulau Sebatik.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2000 votes

“Kunjungan Irjen Kementan dalam rangka peningkatan optimalisasi tugas Kementerian Pertanian dan fungsi pengawasan Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) lingkup Kementerian Pertanian,” ungkap Heri Rudiyono kepada benuanta.co.id, Rabu 16 November 2022.

Baca Juga :  DPKP Kaltara Dorong Lahan Kurang Produktif Ditanam Jagung

Kata dia, saat di Sebatik Irjen Kementan Jan Samuel Maringka melaksanakan kegiatan Apel Siaga Jaga Pangan Optimalisasi Fungsi Karantina Pertanian. Kunjungan tersebut sebagai bagian dari pemantauan kesiapan stakeholders pertanian dalam menjaga pintu keluar masuk berbagai komoditas pertanian Indonesia di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia

“Pak Irjen berkunjung ke PLBN Pulau Sebatik, ini dalam rangka memastikan ketersediaan dan ketahanan pangan di titik terluar Indonesia aman,” ucapnya.

Baca Juga :  DPKP Kaltara Dorong Lahan Kurang Produktif Ditanam Jagung

Dia mengatakan komitmen Kementan untuk mewujudkan keamanan dan ketahanan pangan di titik-titik terluar Indonesia. Ini pun untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian berupa program “Jaga Pangan” yang sudah dicanangkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada tanggal 20 April 2022.

“Jadi program Jaga Pangan sudah dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke, salah satunya juga di PLBN Pulau Sebatik,” paparnya.

Baca Juga :  DPKP Kaltara Dorong Lahan Kurang Produktif Ditanam Jagung

Pihaknya mendapatkan arahan, upaya menjaga keamanan dan ketahanan pangan di wilayah perbatasan agar dilaksanakan secara terpadu namun secara bersama-sama dengan stakeholder lain.(adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *