benuanta.co.id, BULUNGAN – Dampak kenaikan Covid-19 di Kabupaten Bulungan yang cukup signifikan beberapa pekan ini, posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berada di setiap kecamatan untuk diaktifkan lagi. Tak hanya itu, posko kesehatan yang berada di tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan juga diminta aktif kembali.
Instruksi tersebut disampaikan Bupati Bulungan Syarwani saat rapat koordinasi bersama seluruh camat sebagai bentuk sikap pencegahan atas kenaikan kasus Covid-19 beberapa minggu terakhir.
“Saya minta posko PPKM dan posko kesehatan pada tingkat desa dan kelurahan di 10 kecamatan kembali diaktifkan,” ucap Bupati Bulungan Syarwani, Selasa 15 November 2022.
Dia menjelaskan pada bulan Oktober dan November 2022, di Kabupaten Bulungan kembali terjadi kenaikan kasus Covid-19. Untuk itu posko kesehatan maupun posko PPKM Mikro di seluruh kecamatan kembali diaktifkan.
Selain di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan, sejumlah titik keramaian seperti pasar, kafe, minimarket, restoran dan sebagainya juga diminta menegakkan kembali protokol kesehatan (Prokes)
“Saya minta prokes kembali dilaksanakan seperti memakai masker, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh dan sebagainya,” bebernya.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Bulungan ini meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) teknis seperti Dinas Kesehatan untuk meningkatkan jangkauan vaksinasi kepada masyarakat.
“Saya minta vaksinasi Covid-19 kembali digencarkan, termasuk yang belum dosis ketiga (booster),” ujarnya.
Sebagai contoh, Syarwani pun meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pemerintah di lingkungan Pemkab Bulungan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan menjalani vaksis dosis ketiga.
“Bagi ASN dan pegawai yang belum vaksin, untuk dapat mengikuti vaksinasi dosis ketiga mari berikan teladan kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli