Lombok Tengah – Pebalap Ducati Alvaro Bautista bisa mengunci gelar juara dunia World Superbike pertamanya di Sirkuit Internasional Mandalika akhir pekan ini, tetapi dia memperkirakan akan menjalani balapan yang sangat rumit.
Meski balapan seri Mandalika sangat krusial bagi upayanya meraih gelar juara dunia WSBK 2022, Bautista menegaskan bahwa dia tidak merasa gugup dalam balapan akhir pekan ini.
“Sejujurnya, saya tidak merasa gugup,” kata Bautista yang dikutip situs resmi WSBK pada Kamis (10/11).
“Ini akan menjadi pertama kalinya kami bersama Ducati, jadi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama pada Jumat untuk menemukan referensi yang baik, pengaturan motor, gearing. Yang pasti kami harus bekerja seperti yang kami lakukan di Argentina.”
Unggul 82 poin atas saingan terdekatnya di klasemen pebalap, Toprak Razgatlioglu dari tim Pata Yamaha with Brixx, Alvaro Bautista saat ini total telah mengumpulkan 507 poin dengan dua seri balapan tersisa.
Kemudian di posisi ketiga klasemen WSBK 2022 ada Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team, dengan raihan 409 poin atau tertinggal 98 poin dari Bautista.
Musim WSBK 2022 sendiri tinggal menyisakan dua seri, yakni WSBK Mandalika dan WSBK Australia di Phillip Island. Alvaro Bautista bisa mengemas gelar juara WSBK 2022 di Indonesia dengan catatan dia finis dengan keunggulan 17 poin atas Toprak dan satu poin atas Rea.
Dibandingkan memikirkan tentang gelar juara, Bautista lebih fokus dalam masalah teknis dan mencoba untuk melakukan yang terbaik.
Berdasarkan situs resmi WSBK, berikut skenario Alvaro Bautista untuk memenangkan gelar juara WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika:
Bila Bautista menang dan Razgatlioglu finis di urutan ke-8 atau lebih rendah maka dia akan dinobatkan sebagai juara di Race 1 yang akan berlangsung Sabtu (12/11).
Rea, yang peluang gelarnya sangat tipis, perlu memenangkan setiap balapan Mandalika agar tetap bertahan dalam perburuan gelar sebelum pindah ke seri terakhir di Phillip Island, Australia.
Bila Bautista menang Race 1 dan Razgatlioglu finis ke-2, maka Bautista harus memenangkan Superpole Race untuk merebut gelar.
Bila Razgatlioglu memenangkan Race 1 dan Bautista finis ke-2, Bautista harus memenangkan Race Superpole dan Razgatlioglu finis P9 atau lebih rendah untuk menyegel gelar.
Selain itu, bila Bautista finis di luar dua besar, maka perebutan gelar dunia akan dilanjutkan pada Minggu (13/11) saat Superpole Race dan Race 2 digelar.
Apabila Bautista memenangkan kejuaraan akhir pekan ini maka itu akan menandai pertama kalinya dalam sejarah Ducati bahwa mereka memenangkan kejuaraan MotoGP dan WSBK di musim yang sama.
Bautista memenangkan gelar juga akan memberikan Ducati kejuaraan WSBK pertama mereka sejak dimenangkan Carlos Checa pada 2011. *
Sumber : Antara