KM Karya Baru Karam di Dermaga Tradisional Desa Atap, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kapal pengangkut barang KM Karya Baru, karam di perairan sungai Sembakung, Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Korban alami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto melalui Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengatakan kapal barang yang dinakhodai SA (58) beserta dua ABK yakni AR (38) dan JO (37) tersebut berangkat dari Tarakan, pada Sabtu (5/11/2022) dengan tujuan Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

“Kapal tersebut mengangkut dan membawa barang-barang sembako, barang-barang bangunan dan barang elektronik,” ujar Siswati kepada benuanta.co.id, Senin (7/11/2022).

Baca Juga :  Penertiban Pajak di Nunukan, 11 Pengendara Bayar di Tempat 

Di hari yang sama, kapal tersebut tiba di Dermaga Tradisional Desa Atap, sekitar pukul 17.00 Wita namun tidak langsung dilakukan pembongkaran barang-barang muatan, dengan alasan kalau dibongkar takut kemalaman dan takut ada yang hilang.

Sehingga, KM Karya Baru tersebut bersandar di Dermaga Tradisional Desa Atap dengan kondisi dipenuhi barang bermuatan.

Minggu (6/11/2022) sekira pukul 07.00 Wita, kapal tersebut diduga ada kebocoran di dalam badan kapal sehingga kapal kemasukan air dan tenggelam beserta barang-barang muatannya.

Baca Juga :  Warga Desa Atap Heboh, Air Sungai Sembakung Berubah Jernih 

Diungkapkannya dalam kejadian tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan hingga ratusan juta rupiah yang harus di alami oleh tiga orang pemilik barang yang merupakan para pedagang tersebut.

Adapun rincian kerugian yang dialami korban yakni korban SA (67) alami kerugian dengan total kerugian sekitar Rp. 181.800.000, lalu korban IV (30) dengan total kerugian Rp. 100.000.000, dan AB (47) total kerugian Rp. 45.936.000. Sementara, untuk pemilik kapal diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 100 juta.

Baca Juga :  WC PVC Solusi Kades Setabu bagi Warganya yang Bermukim di Bantaran Sungai 

“Semua korban merupakan pedagang di Desa Atap, kerugian tersebut sesuai dengan nota pengambilan barang di Tarakan,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, ABK Kapal dibantu beberapa warga masyarakat dan pemilik barang serta TNI-Polri melakukan pertolongan dan membantu evakuasi barang-barang muatan yang masih bisa untuk diselamatkan.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *