benuanta.co.id, NUNUKAN – Lapak UMKM di pinggir Jalan Tanah Merah, Kelurahan Nunukan Utara porak – poranda diterjang angin kencang pada Rabu, 2 November 2022.
Angin kencang yang berhembus dari arah laut itu menyisakan tenda – tenda pemilik UMKM rusak. Tampak pula beberapa tenda lainnya yang terbuat dari baja ringan ambruk.
Yesi Febriani (38) salah seorang pemilik lapak mengatakan, ia baru mengetahui kalau lapak miliknya ambruk setalah mendapat informasi dari kerabatnya.
“Tadi saya masih di rumah, lalu di telpon katanya lapak ambruk karena diterjang angina. Kejadiannya tadi sekitar pukul 16.00 wita, jadi pas saya sudah sampai di sini sudah terhambur,” ujar Yesi kepada benuanta.co.id, Rabu (2/11/2022).
Diungkapkannya, ada 7 lapak yang mengalami kerusakan akibat musibah tersebut, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada lantaran saat kejadian lapak belum beroperasi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kalau untuk total kerugian dari 7 lapak ini mungkin sekira Rp10 juta hingga Rp 15 juta,” ungkapnya.
Sementara untuk penyebab lapak tersebut rusak, Yesi menilai lapaknya diterjang oleh angin puting beliung.
“Kita selama ini mau sekuat apapun angin kalau malam tidak rubuh, tapi ini mungkin karena puting beliung, karena tidak ada orang yang melihat secara langsung kejadian tersebut,” tandasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor : Nicky Saputra