Polres Tarakan Apresiasi Demonstran Berjalan Kondusif

benuanta.co.id, TARAKAN – Demonstrasi lanjutan yang digelar oleh aliansi dari mahasiswa dan petambak ihwal anjloknya harga udang berjalan kondusif. Kendati sempat terjadi ketegangan antar petugas kepolisian dengan massa aksi, namun hal ini masih dapat dikendalikan.

Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari pihak pemerintah Kota Tarakan dalam hal ini Walikota Tarakan. Tak hanya Walikota, turut hadir pula dihadiri pihak Perumda Agrobisnis, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUMP) serta DPRD Kota Tarakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Pengamanan hari ini Alhamdulillah berlangsung aman dan terkendali, walaupun di awal tadi karena belum ada kepastian kehadiran pak Walikota jadi ada sedikit senggolan massa aksi,” ujarnya saat ditemui usai aksi, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga :  Disnakertrans Tarakan Buka Posko Pengaduan Masalah THR

Ia mengharapkan ke depan agar petambak dan mahasiswa juga mau duduk bersama dengan pemerintah untuk membicarakan solusi jangka panjang yang dimaksud.

“Jadi tidak usah lagi turun ke jalan begini, mudah-mudahan cepat ada solusinya dari pemerintah ke petambak juga,” sebutnya.

Dalam pengamanan aksi ini, Polres Tarakan mengerahkan sekitar 500 personel. Pihaknya juga meminta bantuan kepada Polda dan juga Brimob serta Polairud Polda Kaltara.

Baca Juga :  Ribuan Napi Lapas Tarakan Diusulkan Remisi ke Kemenkumham

“Mungkin Sabtu Pak Wali akan segera adakan pertemuan untuk solusi jangka pendek ya. Kalau solusi jangka panjang kan bentuk cold storage apalagi dalam waktu satu bulan kan tidak mungkin terbentuk,” bebernya.

Disinggung soal aksi lanjutan, ia yakin dalam Minggu ini Pemerintah Kota Tarakan pasti telah menyiapkan solusi jangka pendek yang terbaik untuk harga udang windu di Tarakan. Terlebih juga akan dibentuk Tim satgas untuk mengawasi harga udang ini.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

“Mudah-mudahan sebulan ke depan tidak ada kejadian, mereka juga tidak turun ke jalan lagi. Tapi kita siap mengawal kalau mereka tidak anarkis, kita kan sifatnya memberikan pengamanan untuk mereka menyampaikan aspirasi. Agar tidak disusupi pihak yang ingin merusak perjuangan mereka. Aksi ini juga sebelumnya ada suratnya masuk ke Polres,” tutup perwira melati dua itu. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *