Puluhan Tahun Gelap Gulita, Kini Desa Labang Mendapat Aliran Listrik dari PLN

benuanta.co.id, NUNUKAN – PT PLN (Persero) ULP Malinau meresmikan Energizing (penyalaan) listrik di Desa Labang Kabupaten Nunukan dan Desa Sengayan Kabupaten Malinau, Senin, 31 Oktober 2022.

Staf Ahli bidang Kesra dan SDM, Masniadi S Hut MAP menghadiri acara peresmian tersebut yang dilaksanakan langsung di kantor PT PLN (Persero) ULP Malinau.

Diungkapkannya, dengan adanya peresmian tersebut, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat mengapresiasi dan berterima kasih serta penghargaan yang sebesar-besar kepada PLN telah bekerja keras membuka jalur pelayanan di Desa Labang dan Desa Sengayan.

Baca Juga :  Kantongi Paket Sabu Seharga Rp 500 Ribu, Pemuda Asal Jateng Diciduk di Nunukan   

“Tentunya listrik adalah pintu dari kemajuan, daerah yang awalnya selalu gelap gulita karena tidak ada listrik kemudian tiba-tiba mendapat aliran listrik dari PLN seperti mendapat durian runtuh. Seperti itulah perasaan dari seluruh masyarakat di Desa Labang dan Desa Sengayan saat ini,” ucap Masniadi.

Ia mengatakan, setelah puluh tahun lamanya masyarakat di Desa Labang dan Desa Sengayan hidup dalam kegelapan di malam hari lantaran tidak ada aliran listrik. Kini masyarakat sudah bisa merasakan suasana yang terang seperti masyarakat lainnya yang tinggal di perkotaan.

Baca Juga :  DKPP Nunukan Temukan Residu Pestisida pada Tomat di Sebatik

Mewakili pemerintah daerah Nunukan, Masniadi berharap pembukaan jalur pelayanan listrik ini bisa terus berlanjut hingga ke wilayah-wilayah hulu sungai. Hal ini lantaran masih banyak desa di wilayah hulu yang juga ingin merasakan pelayanan listrik dari PLN.

“Jika seluruh wilayah di Lumbis sudah bisa dialiri listrik, maka saya yakin pintu-pintu kemajuan masyarakat akan segera terbuka lebar,” ungkapnya.

Sementara itu, Manager UP3 Berau, Dedi mengatakan Pengoperasian listrik di kecamatan lumbis pansiangan Desa Labang dioperasikan sistem isolated menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel.

Baca Juga :  Hari Kartini, Mansur Puji Peran Strategis Perempuan di Dunia Politik

“Jadi BBM diangkut menggunakan long boat dari Mansolong menuju Labang,dengan kebutuhan BBM bulanan kurang lebih 1 ton,” ujar Dedi.

Dengan kapasitas pembangkit 40 KW dan panjang jaringan 1 kilometer Sirkuit (KSM). Jumlah pelanggan yang telah membayar biaya penyambungan ada sebanyak 150 pelanggan.

Sedangkan untuk desa Sengayan kabupaten Malinau dioperasikan grid dengan sistem Malinau, panjang jaringan 120 KMS. Jumlah pelanghan yang telah membayar biaya penyambungan sebanyak 33 pelanggan, dan potensi pelanggan 55 calon pelanggan. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *