benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Rangkaian kegiatan Benuanta Fest dalam memperingati HUT ke-10 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diyakini dapat menaikan nama budaya dan adat istiadat lokal, serta menaikan potensi pariwisata lokal yang ada di Kaltara.
Menurut Kadis Pariwisata Provinsi Kaltara Njau Anau, rangakaian kegiatan Benuanta Fest ini begitu banyak menampilkan budaya dari sub etnis yang ada di Kaltara. Sehingga hal ini juga dianggap sebagai kemajuan budaya dan adat istiadat lokal yang ada di Kaltara.
“Hampir semua etnis yang ada di Kaltara pada hari ini menampilkan kesenian dan budaya masing-masing dan hal ini merupakan nilai plus bagi Kaltara yang memiliki keberagaman etnis yang berbeda. Apalagi kesenian dan budaya yang ditampilkan, sudah ada sejak zaman para leluhur kita,” kata Njau Anau.
Dengan besarnya festival kebudayaan dan kesenian yang ditampilkan dalam rangkaian kegiatan Benuanta Fest ini, diyakini Njau Anau juga dapat mengangkat nama Pariwisata Kaltara, baik dari wisata budaya maupun wisata lainnya.
“Tentunya kita akan banyak dilirik oleh orang luar, karena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Kaltara untuk dikunjungi wisatawan inter lokal dan kita harus berbangga diri akan hal itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Njau Anau juga menyampaikan apresiasinya kepada Desa-desa yang meramaikan rangkaian kegiatan Benuanta Fest ini. Dimana setiap Desa yang datang, ikut menampilkan kesenian dan kebudayaan khasnya masing-masing.
“Artinya kita sudah siap bangkit dan siap menghadapi era endemi Covid-19 ini dan semangat yang luar biasa ini harus kita berikan nilai plus, karena cepat atau lambat budaya dan kesenian kita pasti akan makin dilirik,” terangnya.
“Dan kita juga harus mengapresiasi Pemprov Kaltara yang telah memberikan kita ruang untuk menikmati HUT Kaltara ini. Apalagi momen ini juga akan semakin mempererat ikatan saudara kita sesama warga Kaltara,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
