Kendalikan Banjir di Jalan Dr Soetomo, DPUTR Tebar Agregat dan Pasang U-Ditch 

benuanta.co.id, TARAKAN – Progres terbaru jalan Dr Soetomo, Kelurahan Karang Balik, telah selesai pada tahap tebar batuan agregat dan pemasangan beton U-Ditch pada sisi kiri kanan jalan untuk mengendalikan banjir.

Kepala Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tarakan, Sabudi, mengatakan total panjang jalan tersebut mencapai 340 meter.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2003 votes

“Tugas pekerjaan kami yang sudah selesai di jalan dr Soetomo yakni membuat saluran beton U-Ditch pada sisi kiri kanan dan tebar batuan agregat supaya masyarakat enak berlalu lintas daerah tersebut,” ucap Sabudi kepada benuanta.co.id Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga :  Pj Wali Kota akan Evaluasi Tarif Masuk Pantai Ratu Intan

Adapun pihaknya menegaskan tupoksi tugas PSDA Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tarakan hanya mengendalikan banjir dan tebar bebatuan agregat.

“Batuannya bentuk agregat A dengan panjang jalan 340 meter,” bebernya.

Kemudian beberapa ruas gang kecil sekitar jalan Dr Soetomo yang terdapat gorong-gorong kata Sabudi, sudah persiapkan tim PSDA untuk mengurai pengairan ke U-Ditch.

“Yang jelas prinsipnya air masuk ke beton U-Ditch yang sudah terbangun pada sisi kiri kanan jalan Dr Soetomo, dan jikalau pengairan di gorong-gorong tersebut rendah pasti mudah teraliri juga ke U-Ditch,” terangnya.

Baca Juga :  FLASH NEWS! Warga Juata Laut Temukan Mayat Diduga Gantung Diri

Tak hanya itu, ia berharap setelah tebar bebatuan agregat saat tiba musim hujan tidak ada genangan air di Jalan Dr Soetomo.

“Diharapkan setelah diagregat air hujan sudah tidak menggenang di jalan karena kami sudah membuat pipa drainase di pinggir jalan tersebut, menuju ke arah saluran terdekat sehingga ketika hujan air hujan akan masuk ke pipa drainase tersebut langsung menuju ke dalam saluran sehingga air hujan tidak menggenang di jalan,” ujarnya.

Adapun menurutnya untuk pipa drainase di jalan Dr Soetomo dibuat setiap jarak 5 meter.

“Untuk pipa drainase dibuat setiap jarak 5 meter ada pipa drainase sepanjang jalan agregat tersebut mulai dari pertigaan sampai depan jalan masuk ke Lapas. Dan aliran air akhir seluruhnya masuk ke gang penghulu terus melewati Hotel Tarakan Plaza menuju ke sungai samping Hotel Taufik lewat jembatan terus ke laut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Libur Lebaran 2024 Telah Usai, Pj Wali Kota Sidak Pegawai Pemkot di Hari Pertama Kerja

Sebagai informasi, total anggaran proyek terbar bebatuan agregat A dan U-Ditch di jalan Dr Soetomo berkisar Rp 800 juta.

“Tebar Agregat A dan U-Ditch hampir Rp 800 jutaan menggunakan anggaran APBD. Ini proyek multiyears untuk pengendalian banjir di karang balik air tersebut harus terbuang hingga ke gang penghulu,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *