Alat dan SDM Mumpuni, RSUD dr JSK Minimalisirkan Antre untuk Operasi Mata

benuanta.co.id, TARAKAN – Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD dr H Jusuf SK (JSK)melayani pasien yang diakomodir BPJS Kesehatan maupun non BPJS. Termasuk pelayanan poli mata yang tercover BPJS harus memenuhi syarat seperti mendapat rujukan dari Faskes untuk dapat mendaftar di pelayanan RSUD dr. H Jusuf SK.

“Tapi kalau pasien umum ya bisa langsung mendaftar di RSUD aja, langsung pendaftaran di depan saja,” ujar Dokter Spesialis Mata, dr. Yurike Tiurma Parsulin, Sp.M., Kamis (27/10/2022)

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1569 votes

Seperti pasien dari luar Tarakan juga harus mendapatkan rujukan terlebih dahulu jika menggunakan BPJS. Penyematan rumah sakit rujukan bagi RSUD dr. H Jusuf SK juga tak main-main, tentu terdapat penunjang selain SDM juga ketersediaan alat-alat.

“Jadi karena kita ini rumah sakit rujukan Provinsi Kalimantan Utara di sini memang sudah memenuhi standarisasi terutama alat-alatnya, dibandingkan rumah sakit lain,” paparnya.

Adapun alat tersebut di antaranya Slit Lamp, laser mata, pengukuran tekanan bola mata, scan saraf mata. Menurutnya, alat-alat tersebut sudah hampir lengkap hanya saja masih menunggu untuk pengadaan alat untuk pemeriksaan mata lainnya.

“Karena memang permintaan kita untuk melengkapi itu dilengkapi, hampir semua kasus (mata) bisa kita kerjakan. Kecuali kasus-kasus yang kita belum bisa kerjakan itu karena belum ada SDM,” ungkapnya.

Yuri melanjutkan, setiap harinya poli mata RSUD dr JSK mampu melayani pasien sekitar 40 hingga 70 pasien.

“Tergantung lagi kalau pasien perlu ditindak operasi, kita operasi, atau hanya obat saja, atau kontrol pasca operasi. Jadi tergantung masing-masing pasien,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan untuk menjaga kesehatan mata, khususnya untuk lanjut usia dapat dilakukan pemeriksaan mata berkala setahun sekali. Hal ini untuk mengevaluasi kondisi mata katarak.

Sementara untuk usia muda juga dapat melakukan pemeriksaan mata berkala setahun hingga dua tahun sekali. Kecuali jika memiliki keluhan mata kabur.

“Karena di rumah sakit kita itu memang alatnya lengkap, terus dokternya di sini kita ada 4 SDM, satunya masih sekolah dan pelayanan mata juga berjalan baik. Begitupun antre operasinya juga jarang sekali pasien menunggu lama baru dioperasi, karena alat kita lengkap dan pertolongan pasien tidak tertunda,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *