benuanta.co.id, TARAKAN – Memasuki hari kedua pelaksanaan pendataan kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka) untuk nelayan.
Turut diapresiasi salah satu nelayan rumput laut dari Tanjung Pasir, Tarakan Timur, Nurdin, pihaknya menilai dengan sudah memiliki Kusuka dipastikan tidak ada lagi kecurigaan antar nelayan.
“Kalau sudah begini kita tidak ada lagi kecurigaan antar sesama nelayan karena sudah terdata Kusuka mana nelayan yang asli dan mana yang katanya nelayan tapi lebih sering ikut antre BBM di pom bensin,” ucap Nurdin Jumat (28/10/2022).
Bahkan dengan Kusuka Nurdin merupakan nelayan rumput laut tersebut yakin bisa menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta BBM Subsidi tidak akan ada kesulitan.
“Terbantu memang ini untuk nelayan,” ungkapnya.
Selain menerima Kusuka, proses pendataan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan Nurdin tidak mengalami kendala.
“Mudah proses pembuatannya hanya bawa ktp, kk, sama pas kecil lalu nelayan kalo ramai datang kesini karena antusias bukan berebut dapat giliran urus data karena sudah ada nomor antreannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kalimantan Utara Rustan pun mengapresiasi Dinas Kelautan dan Perikanan adanya verifikasi data terkait legalitas seorang nelayan.
“Dengan adanya kebijakan seperti ini berarti dinas perikanan harus hati-hati dan lebih teliti lagi dalam membuat data nelayan. Jangan sampai data ini disalahgunakan oknum lagi yang mengaku nelayan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya harap data nelayan yang sudah terdaftar kusuka Walikota pun harus ikut bantu lakukan pengawasan.
“Saya kira harus dibackup pak walikota sebagai pengawas karena yang dikhawatirkan nanti bantuan dari pemerintah ini untuk nelayan tapi jangan tidak sampai ke nelayan, jadi dengan adanya verifikasi data seperti ini kita harap dinas perikanan bisa kerja ekstra,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menilai KNTI Kaltara pun sudah siap jika dilibatkan dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan untuk turut membantu pengamanan data nelayan.
“Kalau misalnya dilibatkan kita dalam kegiatan verifikasi, kita bakal berikan masukan ke pemerintah khususnya dinas perikanan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Matthew Gregori Nusa