Tak Hanya Tilang Elektronik, Etle Disebut Berdampak Terhadap PAD

benuanta.co.id, TARAKAN – Penilangan elektronik atau yang biasa dikenal dengan Etle ternyata berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana.

“Kemarin juga kita ada rapat koordinasi dengan Samsat dan kita buka topik bahwa di beberapa daerah lain, Etle berdampak kepada peningkatan PAD,” ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Nantinya jika diterapkan, pihaknya akan melakukan pengkajian ulang terhadap peningkatan PAD yang dimaksud. Jika memang benar terdapat peningkatan, pihaknya akan menganalisa lebih lanjut.

Baca Juga :  Bandara Juwata Prediksi Peningkatan Penumpang 5 Persen Selama Libur Nataru 2025

“Saya harapkan hal itu terjadi di Tarakan juga, karena dengan peningkatan PAD ini dapat membantu daerah kita tentunya,” sebut Rully.

Ia melanjutkan, bahwa Etle terkoneksi ke sistem Eri yang menyorot plat nomor pengendara. Dari sorotan plat nomor tersebut dapat diketahui data pengendara serta masa aktif STNK dan pembayaran pajak kendaraan.

“Dengan begitu saat penilangan, disitu kita himbau. Awalnya surat konfirmasi penilangan saja, petugas kita di front office yang mengingatkan kalau pajaknya mati ya itu yang diingatkan,” urai perwira balok tiga tersebut.

Baca Juga :  Lima Kali Masuk Penjara, Spesialis Panjang Tangan Ini Kembali Beraksi Bersama Temannya

Pihaknya juga akan melakukan beberapa inovasi, namun ia melihat lagi bagaimana pelanggaran dari penilangan ini. Misalnya, dari segi pajak kendaraan. Ia juga mengatakan Pemerintah Kota Tarakan juga mendukung adanya Etle ini.

“Mungkin dari Pemkot lihat dulu, kalau signifikan tidak usah kita tawarin pasti langsung ditambah titik Etlenya. Tapi fokusnya Polda itu setelah ini targetnya di Bulungan, Nunukan dan Malinau paling tidak ada satu-satu dulu. Kalau Taraka. mau nambah ya kita bicarakan dengan Pemkot,” bebernya.

Baca Juga :  DP3AP2KB Dampingi Ketat Anak di Bawah Umur yang Diduga Terlibat Prostitusi

Tak hanya pada siang hari, Etle juga akan memonitor kejadian pada tengah malam. Biasanya, pengendara kerap kali abai tak mau mengenakan helm atau sabuk pengaman ketika melintas pada tengah malam menjelang dini hari.

Ia menegaskan, dengan adanya Etle ini tak ada lagi masyarakat yang kucing-kucingan dengan petugas.

“Bulan depan kita berlakukan, kita tunggu perintah dari Kasubdit Gakkum,” tukasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *