benuanta.co.id, NUNUKAN – Pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia – Indonesia (Sosek Malindo) yang dijadwalkan semula akan dilangsungkan pada Rabu (19/10/2022) hingga Selasa (23/10/2022) ditunda oleh pihak Malaysia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, H Dian Kusumanto mengatakan penundaan pertemuan tersebut hingga waktu yang belum ditentukan oleh pihak Malaysia.
“Kalau sesuai jadwal awal harusnya pertemuannya itu Rabu lalu di Sampoerna, Sabah – Malaysia, tapi ada penundaan dari pihak Malaysia,” ujar H Dian Kusumanto kepada benuanta.co.id.
Diungkapkannya, pihaknya tidak mendapatkan konfirmasi terkait alasan ditundanya pertemuan tersebut, padahal ia mengatakan kelompok kerja masing-masing instansi terkait telah menyiapkan berbagai usulan untuk membahas kepentingan dua negara tersebut.
Dian menuturkan, perwakilan instansi-instansi baik perwakilan Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemkab Nunukan dan instansi vertikal yang tergabung dalam tiga kelompok kerja telah mematangkan usulan-usulan yang akan disampaikan terkait batas negara, Memorandum of Understanding (MoU) jalur perlintasan antara PLBN Sebatik dan Sabah hingga pembahasan terkait penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Sabah, Malaysia.
Namun, Dian mengatakan kemungkinan penundaan tersebut lantaran saat ini Malaysia dalam masa politik yakni menyambut pilihan raya.
“Kemungkinan penundaan karena disana lagi persiapan pilihan raya, sehingga kegiatan-kegiatan ditunda dulu untuk sementara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Matthew Gregori Nusa