Gubernur Kaltara Paparkan Beberapa Capaian Pemprov di HUT Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Provinsi Kalimantan Utara telah genap berusia 10 tahun, momentum peringatan hari jadi yang jatuh pada setiap 25 Oktober.

Pada momen tersebut juga Pemerintah Provinsi Kaltara menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada seluruh tokoh inisiator. Pasalnya atas jasa dan perjuangannya, Provinsi Kaltara lahir dari rahim Provinsi Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan berkat pengorbanan dari tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda dan mahasiswa serta seluruh lapisan masyarakat di zamannya berjuang bahu membahu memekarkan dan mengisi pembangunan di Kaltara.

“Tema tahun ini Bangkit Bersama Kaltara di Hati, ini sebagai penyatuan semangat bagi kita semua untuk bangkit dari pandemi Covid-19 yang melanda kita sejak 2 tahun lalu,” ujar Zainal Arifin Paliwang kepada benuanta.co.id, Selasa 25 Oktober 2022.

Baca Juga :  Siaga SAR Khusus Nataru Berakhir, Basarnas: Momen Nataru Berjalan Aman dan Lancar

Dia menilai atas kerjasama dan kekompakan dalam memutus mata rantai Covid-19, Provinsi Kaltara kini telah menuju ke tahap kondisi normal. Hanya saja perjuangan itu belum berakhir, dirinya meminta masyarakat tetap waspada.

“Ini ditandai dari banyaknya event masyarakat diselenggarakan dan dihadiri secara langsung,” bebernya.

Masih Zainal, dia menuturkan usia 10 tahun untuk Provinsi Kaltara bukan waktu yang lama, namun bukan juga waktu yang singkat bagi jalannya roda suatu instansi pemerintahan.

Di mana yang tidak boleh dilupakan yakni keberadaan Kaltara harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kaltara dimanapun berada.

Baca Juga :  Semenisasi Jalan Kawasan Kumuh Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

“Alhamdulillah di bulan Maret 2022 lalu, penduduk miskin Kaltara turun menjadi 6,77 persen. Angka tersebut turun 0,06 poin dibandingkan bulan September 2021 yang berada pada angka 6,83 persen,” ucapnya.

Penurunan tersebut selaras dengan pertumbuhan ekonomi Kaltara pada triwulan II 2022 mengalami peningkatan sekitar 4,91 persen dibandingkan triwulan I 2022 sebesar 4,53 persen.

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi regional Kalimantan, maka Provinsi Kaltara merupakan yang tertinggi setelah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

“Lalu di sektor penyelenggaraan pemerintahan pada aspek pengelolaan keuangan, Alhamdulillah Provinsi Kaltara secara berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak 8 kali,” tuturnya.

Baca Juga :  Rujab Wakil Gubernur Dikebut Bersamaan Pembangunan KBM Kaltara

Pemprov Kaltara juga meningkatkan inovasi pelayanan publik, tujuannya untuk menyentuh masyarakat terutama perbatasan yakni Sipelanduk Smart. Selain itu pada bidang kesehatan, Pemprov Kaltara hadirkan program pelayanan dokter terbang.

“Upaya kita untuk membangkitkan roda perekonomian dengan melalui kebijakan penggunaan aksesoris lokal dan pengembangan pangan lokal serta penggunaan batik khas Provinsi Kaltara,” jelasnya

Gubernur menambahkan hasil rilis Bappenas, Provinsi Kaltara masuk pada peringkat ketiga sebagai provinsi terkaya di Indonesia.

“Barangkali karena kita punya sumber daya alam yang besar dengan jumlah penduduk yang sedikit,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *