Tahun Ini, ASN yang Pensiun Akan Diberikan Piagam Penghargaan 

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara merencanakan akan melaksanakan penyerahan penghargaan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki purna bakti atau pensiun di akhir tahun 2022 ini. Dimana program ini baru terlaksana di tahun dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala BKD Provinsi Kaltara, Burhanuddin melalui Analis Kepegawaian Muda BKD Kaltara, Arya Mulawarman mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltara terhadap ASN yang telah purna bakti.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1975 votes

“Tahun 2022 ini akan ada kegiatan pemberian piagam penghargaan atau apresiasi terhadap purna bakti Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ucap Arya Mulawarman kepada benuanta.co.id, Senin 10 Oktober 2022.

Baca Juga :  Alat Tangkap Mini Trawl, DKP Kaltara: Sesuaikan Zona Penangkapan

Kata dia, pelaksanaan pemberian penghargaan kepada ASN yang purna bakti, nantinya akan dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Satya Lencana kepada ASN yang telah lama mengabdi sesuai dengan jenjangnya.

“Kalau Satya Lencana ini diberikan kepada ASN yang lama mengabdi 10 tahun, 20 tahun hingga 30 tahun,” bebernya.

“Jadi untuk penghargaan terhadap ASN purna bakti ini baru di tahun ini, kita harapkan berkelanjutan di tahun-tahun akan datang,” tambahnya.

Baca Juga :  Usulan CASN Pemprov Kaltara Disetujui 

Arya Mulawarman menjelaskan, pemberian penghargaan purna bakti ini, di khususkan untuk ASN yang pensiun di tahun 2022 dan sebagian yang pensiun di tahun 2021 namun masuk di era tahun 2022.

“Terdata tidak banyak, kurang lebih 80 an orang,” sebutnya.

Dirinya berharap, program ini berkesinambungan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara, bagi ASN yang purna bakti ada pra pensiun yang pendanaannya dari BPSDM Kaltara.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

“Saya harap bisa dijalankan kembali pra pensiun ini, dananya dari BPSDM. Itu berupa pelatihan sebelum memasuki pensiun,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *