benuanta.co.id, BULUNGAN – Peringatan Hari Kathina berjalan dengan khidmat yang dijalankan oleh seluruh umat Buddha di Kabupaten Bulungan. Selama 2 hari sejak hari Rabu, 19 Oktober 2022 telah dilaksanakan ritual Fang Sen berupa pelepasan ikan di Sungai Kayan dan Puja Bhakti berupa ibadah di Vihara Dharma Cakra Jalan Haji Maskur.
Kemudian pada Kamis, 20 Oktober 2022 berlanjut kegiatan berupa pelaksanaan Pindapata yang dijalani para Bhikkhu dengan berjalan kaki meminta sedekah. Kegiatan inipun ternyata menyita perhatian orang nomor 2 di Kaltara yakni Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP turut memberikan sedekah.
Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Kalimantan Utara (Kaltara), Bhante Adhikusalo Mahathera menjelaskan, Pindapata ini memang benar menjadi rangkaian peringatan Hari Kathina. Pindapata ini merupakan ajaran Buddha, yakni berdana/bersila.
“Jadi sebelum menjaga ucapan dan perbuatan. Kita mempersiapkan diri dengan berbuat baik. Jadi kita berdana itu sebenarnya supaya tidak miskin,” ungkap Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Kalimantan Utara (Kaltara), Bhante Adhikusalo Mahathera kepada benuanta.co.id, Kamis 20 Oktober 2022.
Dia melanjutkan, Pindapata ini menjadi rangkaian peringatan Hari Kathina, Pindapata ini merupakan ajaran Buddha berupa berdana/bersila, bermakna juga menerima derma atau sedekah.
Penerimaan sedekah ini dilaksanakan langsung oleh Bhante Adhikusalo Mahathera, Bhante Thithaviriyo Thera, Bhante Nandaviro Thera, Samanera Dhammasiri, Atthasilani Dasanadhirani dan Atthasilani Karunadhiran yang ada di Bulungan.
“Selama pelaksanaan Pindapata oleh tiga Bhante, satu Samanera dan dua Atthasilani. Rutenya dari Vihara belok kiri ke Jalan H. Maskur menuju Jalan Jendral Sudirman lalu ke Pasar Sore dan kembali ke Jalan H. Maskur,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pindapata ini para Bhikkhu membawa periuk kosong sambil berjalan melalui rute tersebut di atas. Tampak terlihat umat Buddha di Kabupaten Bulungan telah menunggu di pinggir jalan untuk mengisi periuk tersebut.
“Tidak hanya uang, namun dengan berbagai barang berupa makanan dan minuman,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa
