benuanta.co.id, TARAKAN – Presiden Joko Widodo melakukan pemanggilan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga seluruh Kapolres se Indonesia. Pemanggilan ini dilakukan pada Jumat, 14 Oktober 2022 yang bertempat di Istana Merdeka.
Pemanggilan jajaran pejabat kepolisian itu terkait dengan berbagai skandal dan pelanggaran yang dilakukan oleh institusi Polri belakangan ini.
Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia mengatakan terdapat pesan dari presiden menyoal kinerja. Ia menegaskan pesan yang disampaikan berupa kekompakan antar anggota kepolisian.
“Tidak saling gontok-gontokan begitu, masalah hedon juga disinggung oleh pak Jokowi,” katanya, Jumat (21/10/2022).
Ia melanjutkan, Presiden juga menyampaikan terimakasih terkait penangan Covid 19. Pemerintah Indonesia dan juga institusi kepolisian serta unsur lainnya dinilai baik dalam penanganan Covid sehingga ekonomi bertumbuh sebesar 5,4 persen.
“Dibandingkan negara-negera lain kita baik, sudah saya sampaikan juga instruksi presiden ke anggota pada saat apel Senin lalu,” sebutnya.
Pesan menohok lain yang diberikan presiden yakni soal meningkatkan kepercayaan terhadap publik. Adapun yang dilakukan adalah melakukan pelayanan lebih baik dan cepat.
“Istilahnya hal-hal sepele yang dapat menjatuhkan kepercayaan dikurangi, harus cepat merespon jika terdapat keluhan,” ungkapnya.
“Termasuk dalam penanganan unjuk rasa, kita upayakan tidak ada tindakan respresif ke massa aksi. Kalau ditemukan tetap ada sanksi, baik dari kedinasan maupun hukum,” lanjutnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli