Dinkes Nunukan Evaluasi Rencana Kebutuhan Obat Seluruh Faskes

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan telah melakukan evaluasi Rencana Kebutuhan Obat (RKO). Hal itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan obat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Nunukan.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinkes P2KB Nunukan, H.Muhammad Shaleh menyampaikan pihaknya telah melakukan pertemuan evaluasi RKO dan Konsolidasi Formularium Obat Kabupaten serta Perencanaan Obat Tahun 2024.

“Kami melakukan rapat atau pertemuan lima hari yang lalu, saat itu juga dihadiri oleh seluruh apoteker maupun penanggungjawab farmasi di Puskesmas dan RS Pratama di Kabupaten Nunukan dengan jumlah 21 peserta secara daring dan luring,” kata Shaleh, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga :  Tabrakan di Perairan Sebatik, Tim Gabungan Masih Lakukan Evakuasi Perahu 

Tujuan mengevaluasi rencana kebutuhan obat di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan, adalah untuk menyatukan persepsi tentang formularium obat Kabupaten, menyusun rencana RKO tahun 2024 dengan deadline yang disepakati bersama.

Diinformasikan juga kepada UPT deadline waktu pelaporan penggunaan obat di aplikasi SILENA dan EMONEV.

Shaleh mengaku, kegiatan ini dilaksanakan agar persediaan obat dan BMHP di Faskes aman dan tersedia sehingga pelayanan dapat berjalan dan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terwujud.

Baca Juga :  Arus Balik Lebaran Rawan Perlintasan PMI Ilegal di Nunukan

”Setelah kami inventarisasi permasalahan dalam sediaan kefarmasian dan BMHP di masing-masing Faskes, langsung  kami berikan solusi terkait permasalahan baik secara internal maupun external,” tutupnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *