benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) akan melaksanakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) kepada suluruh keluarga yang ada di Provinsi Kaltara.
Plt Kepala BPS Kaltara, Slamet Romelan, mengingatkan para petugas pendataan agar serius dalam menjalankan Regsosek di lapangan.
Ia mengatakan Regsosek ini nantinya akan sangat berhubungan dengan sentuhan program pemerintah terhadap masyarakat. Sehingga para petugas pendataan dapat mencantumkan data para keluarga, dengan sangat teliti dan berhati-hati.
“Salah mencantumkan data bisa berakibat fatal, kondisi keluarga yang ekonomi ke bawah bisa jadi berkondisi sejahtera dan begitu juga sebaliknya. Imbasnya program pemerintah nantinya bisa jadi tidak tepat sasaran,” kata Slamet Romelan, Jumat 14 Oktober 2022.
Saat melakukan pendataan Regsosek, ia berpesan agar setiap anggota pendataan turut memperhatikan Nomor Indentitas Kepedudukan (NIK) yang ada pada Kartu Keluarga(KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Serta tidak melakukan pencurian data pada ketua RT dan langsung melakukan pendataan dengan door to door.
“Kita sudah sosialisasikan hal ini kepada semua Kades dan ketua RT yang ada di Kaltara, untuk tidak memberikan data keluarga pada petugas kita, termasuk bisa ikut mendampingi anggota kita yang melakukan pendataan,” ungkapnya.
“Sehingga pendataan Regsosek ini benar-benar bisa dipertangung jawabkan dan kita ingatkan juga, salah satu digit menulis NIK maka bisa berakibat fatal. Jadi hal ini juga perlu diperhatikan,” tambahnya.
Dalam melakukan Regsosek ini, Slamet membeberkan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,8 miliar yang tersebar di semua kabupaten/kota di Kaltara. Masing-masing estimasi anggaran akan menyesuaikan luas wilayah daerah dan jumlah keluarga yang ada di daerah.
“Yang terbesar itu di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan dengan nominal Rp 3 miliar, sedangkan yang paling sedikit ada di KTT hanya sekitar Rp 680 jutaan, karena jumlah keluarga di sana yang relatif lebih sedikit,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Yogi Wibawa