benuanta.co.id, BULUNGAN – Dapat melaksanakan agenda festival kebudayaan untuk memperingati hari jadi Kota Tanjung Selor ke 232 tahun dan hari jadi Kabupaten Bulungan ke 62 tahun, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan Kilat, ingin momentum peringatah hari jadi Daerah ini sebagai momentum kebangkitan masyarakat dan budaya adat.
Pasalnya kegiatan peringatan hari jadi Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan ini, merupakan kegiatan perdana yang mengumpulkan orang banyak setelah, sejak era pandemi Covid-19.
“Seperti yang kita lihat tadi, bagaimana masyarakat begitu semangat dan antusias mengikuti kegiatan festival budaya ini. Artinya inilah momentum kebangkitan kita bersama,” kata Kilat pada Rabu 12 Oktober 2022.
Orang no satu di DPRD Bulungan itu mengatakan sebagai Daerah yang memiliki keanekaragaman suku, budaya dan agama, masyarakat Bulungan harus dapat mengambil spirit positif dari peringatan hari jadi Daerah ini. Agar kedepan budaya dan kultur kehidupan masyarakat Bulungan dapat segera bangkit kembali.
“begitu juga dengan pembangunannya yang harus semakin baik lagi, karena bagaimana pun Bulungan ini termasuk Daerah yang hebat karena bisa saling menjaga kultur budaya yang berbeda-beda,” bebernya lagi.
“sehingga spirit ini yang harus kita jaga dan wariskan kepada anak mudah kita. Jangan sampai akibat kemajuan zaman kita jadi melupakan jati diri kita dan meninggalkan budaya serta warisan leluhur kita,” terangnya.
Kedepan, DPRD bersama dengan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bulungan ingin membuat wadah agar para anak muda Bulungan dapat berkreasi dengan terus mengembangkan dan memamerkan budaya adat yang ada di Bulungan.
“sudah ada tempat dilokasi sekitaran Tepian yang kita buatkan panggung untuk anak muda kita berkreasi, karena kita juga ingin anak-anak muda kita dapat terus memperkenalkan budaya-budaya kita,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Matthew Gregori Nusa