benuanta.co.id, BULUNGAN – Komplotan pencurian pecah kaca berhasil diringkus Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltara, lantaran sudah sangat meresahkan masyarakat. Pelaku yang jumlahnya 3 orang itu merupakan pelaku pecah kaca yang terjadi di Kota Samarinda Provinsi Kaltim.
Untuk menghilangkan jejak akhirnya para pelaku hijrah ke Tanjung Selor dengan maksud untuk melakukan kasus serupa. Saat akan beraksi para pelaku pun diringkus.
Direktur Reskrimum Polda Kaltara Kombes Pol Jon Wesly Arianto melalui Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltara Kompol Belnas Pali Padang mengatakan, pada Senin 10 Oktober 2022 sekitar pukul 11:30 Wita, Jatanras Polda Kaltara mendapatkan informasi dari Polresta Samarinda bahwa tindak pidana pencurian dengan modus pecah kaca lagi beraksi di Samarinda.
“Setelah kami mendapatkan ciri-cirinya sekitar pukul 13:30 Wita tim Jatanras melakukan patroli antisipasi di wilayah Tanjung Selor. Sekitar pukul 14.30 Wita personil Jatanras menemukan 2 orang pelaku berada di salah satu warung Jalan Jelarai sesuai dengan ciri ciri pelaku yang diinformasikan oleh Polresta Samarinda,” jelasnya kepada benuanta.co.id, Selasa 11 Oktober 2022.
Tak ingin kehilangan kesempatan, polisi berpakaian preman pun mendatangi keduanya dan menanyakan tujuannya ke Tanjung Selor.
“Setelah 2 orang diamankan, pelaku satunya pun kami cari dan berhasil ditemukan di dalam Bankaltimtara,” ucapnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Bulungan ini menyebut ketiga pelaku bukan warga Kaltara, melainkan dari Kaltim. Dimana ketiga pelaku atas nama Angga Junika (31), Sastra Norema (26) dan Sutrisno (42).
“Berdasarkan hasil interogasi awal, ketiga pelaku mengakui sudah melakukan pencurian di Samarinda dengan cara melakukan pecah kaca terhadap nasabah Bank Mandiri dan berhasil mendapatkan uang sejumlah 82,5 juta,” sebutnya.
“Tujuan mereka berada di Tanjung Selor saat ini untuk melakukan pencurian lagi dengan sasaran nasabah Bank BPD Kaltimtara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
