Pelatih Timnas SEA Games Sebaiknya yang Dekat Dengan Shin Tae-yong

Bogor – Pelatih tim nasional U-17 Indonesia, Bima Sakti, menyarankan agar pelatih timnas U-23 untuk SEA Games 2023 adalah sosok yang dekat dengan pelatih kepala timnas U-19 dan senior Indonesia, Shin Tae-yong, agar metode kepelatihannya berkesinambungan.

“Mungkin ‘coach’ Nova (Nova Arianto, asisten pelatih Shin Tae-yong-red) bisa mengisi posisi pelatih itu karena dia lebih mudah berkomunikasi dengan Shin,” kata
Bima di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10) malam.

PSSI mencari pengganti Shin Tae-yong untuk SEA Games 2023 supaya pelatih asa Korea Selatan tersebut fokus menangani timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2020 votes

SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung pada 5-16 Mei 2023 di Kamboja. Jika sesuai rencana, jadwal itu dianggap sangat mepet karena Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar 20 Mei-11 Juni 2023.

Baca Juga :  PSG Bangkit dan Balikkan Keadaan Setelah Hajar Barcelona 4-1

PSSI menginginkan medali emas sepak bola putra dari SEA Games 2023. Terakhir kali PSSI prestasi tersebut adalah pada tahun 1991.

Menurut Bima, jika pelatih untuk SEA Games 2023 tersebut sudah mengenal dan faham metode dan program dari Shin Tae-yong,  tentu akan lebih memudahkan beradaptasi.

Mengenai kesiapan dia jika ditunjuk, Bima enggan berspekulasi karena menurutnya masih banyak pelatih lain yang mungkin lebih siap untuk menjadi juru taktik timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games Kamboja, pada Mei 2023.

Baca Juga :  Atalanta ke Semifinal usai Singkirkan Liverpool dengan Agregat 3-1

“Saya kira banyak pelatih lain yang lebih siap. Namun, saya menyerahkannya ke PSSI,” pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut.

Pria berusia 46 tahun itu memilih untuk fokus menangani timnas U-16/U-17 yang akan berlaga di Asian Youth Games di China pada Desember 2022.

Bima Sakti dipercaya menangani timnas U-16 Indonesia sejak Desember 2018. Dia datang ke skuad berjuluk Garuda Asia untuk menggantikan Fakhri Husaini.

Baca Juga :  AS Roma Lolos ke Semifinal setelah Menang Agregat 3-1 lawan AC Milan

Dalam prosesnya, Bima berhasil membawa skuadnya lolos ke Piala Asia U-16 2020 setelah menjadi tim terbaik kedua pada kualifikasi.

Pada kualifikasi tersebut, Indonesia tak terkalahkan dan bahkan mampu mengimbangi China 0-0. Namun, Piala Asia U-16 2020 batal digelar karena pandemi COVID-19.

Kemudian, pada pengalaman pertamanya pada Piala AFF U-16, tepatnya tahun 2019, Bima mempersembahkan posisi ketiga untuk Indonesia.

Tiga tahun kemudian, pemain timnas Indonesia era 1990-an itu mengantar skuadnya menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Namun, di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima gagal membawa timnya melaju ke Piala Asia U-17 2023. *

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *