TP-PKK Kaltara Ikut Pecahkan Rekor Parade Berkebaya Bersama Iriana Jokowi

SOLO – Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal, S.H., dan Ping Yansen mengikuti parade kebaya yang digagas langsung oleh Ibu Negara, Hj. Iriana Jokowi.

Parade ini sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme di antara masyarakat, khususnya bagi perempuan Indonesia. Parade dimulai dari Loji Gandrung hingga berakhir di depan Ndalem Wuryaningratan, belum lama ini.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1579 votes

“Seluruh perwakilan perempuan dari seluruh Indonesia berkumpul di Solo, dibuka oleh Ibu Negara. Suatu kebanggan bisa menjadi bagian sejarah (rekor dunia),” ucap Rachmawati.

Baca Juga :  Biro PBJ Kaltara Dorong Setiap OPD Gunakan E-Katalog

Rachmawati juga menjelaskan kebaya toska dengan bermotif Enggang Lundayeh berwarna hitam dan merah pada bagian kain yang ia kenakan dipadupadankan dengan bordiran khas Kaltara pada bagian baju kebaya.

Sementara Ping Yansen merasa bangga mengikuti parade nasional dengan memakai kebaya dengan motif Dayak Kayan dan Kenyah yang didominasi oleh warna ungu yang dikenakan olehnya.

“Berterima kasih pada Ketua TP PKK Kaltara yang telah membawa kami semua, bangga karena bisa hadir di momen hari batik tahun 2022 ini. Semoga menjadi motivasi dan semangat kita kedepan agar semua pengrajin batik mengembangkan batik daerah kitakita yang memang menjadi warisan budaya bangsa. Ya ini batik Dayak Kenyah dan Kayan,” ujarnya.

Baca Juga :  SAKIP Pemprov Kaltara Ditargetkan Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Momen ini bagi Rachmawati menjadi pemacu UMKM Indonesia agar lebih dikenal di mancanegara.

“Adanya momen ini bisa menghidupkan UMKM kita dan hasil kerajinan seperti tas dan batik dari para pengrajin lokal kita bisa go internasional,” terangnya.

Rachmawati juga bercerita banyak pujian yang datang dari rekan-rekan peserta parade yang melihat keindahan batik Kaltara yang kompak ia kenakan bersama Ping Yansen.

“Mereka kagum semua dan banyak bertanya terutama melihat batik kami, mereka takjub dan banyak bertanya,” jelasnya.

Selain menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangaan dalam memakai produk warisan budaya dalam negeri juga untuk mendorong UNESCO agar menetapkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dunia.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Ajak ASN dan Masyarakat Berzakat 

Para peserta parade tersebut terdiri dari para istri menteri Kabinet Indonesia Maju, para istri gubernur. Dari Kaltara Rachmawati-Ping membawa serta pengurus TP-PKK Kaltara dikuti dua TP-PKK Kabupaten/Kota diantaranya   Ketua TP-PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim Ali dan Ketua TP-PKK Malinau, Maylenty Wempi beserta rombongan.

Ke depan Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal juga berencana menghelat giat serupa bertajuk “Berkebaya Bersama Ibu Gubernur” dalam rangka menyambut hari Ibu 22 Desember mendatang. (dkisp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *