benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum., turut menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-77. Perayaan ini diawali dengan upacara yang digelar di Aula Mako Yonif 613/KJA dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltara. Setelah itu dikemas dengan acara ramah tamah dengan unsur Forkopimda yang sempat hadir.
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menerangkan bahwa TNI adalah rakyat. Ia juga menekankan komitmen TNI untuk terus meningkatkan penjagaan pada titik perbatasan di Kaltara.
“Jangan sampai sejengkal tanahpun dicaplok oleh negara lain, pastinya bersama-sama dengan pemerintah dan semua unsur untuk jaga NKRI, tapi ujung tombaknya TNI,” terangnya, Rabu (5/10/2022).
Dalam hal ini, pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan sarana dan prasarana. Namun terbentur keberadaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sedikit. Terlebih pada dua tahun lalu dilanda oleh Pandemi Covid membuat anggaran fokus pada kesehatan.
“Selanjutnya saya berusaha di beberapa kementrian untuk dapat masuk ke Kaltara, Insya Allah jalan di perbatasan akan selalu jadi perhatian terutama akses jalan Malinau ke Krayan tahun 2024 sudah tidak ada masalah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya turut mengucapkan ucapan selamat di HUT TNI yang ke 77 ini. Ia menegaskan, sinergitas antar TNI dan Polri harus selalu diperkuat untuk menjaga situasi Khamtibmas di wilayah Kaltara.
“Tugas kami saling mendukung, ini ide kita semua geruduk TNI bawa kue. Harapan kita ya semoga tetap bisa sinergis satu sama lain, supaya wilayah Kaltara aman dan damai,” tegasnya.
Terpisah, Danrem 092/Mrl, Kolonel Arm Ari, Estefanus mengucapkan terimakasih kepada seluruh para hadirin tak terkecuali jajaran Polda Kaltara yang telah memberikan surprise pada HUT ke 77 TNI. Ia menegaskan bahwa ini menjadi bukti bentuk sinergitas antara TNI dan Polri.
“Kita solid jadi satu, itu ada Operasi Zebra kita POM TNI juga ikut di situ kemudian nanti ada kegiatan Pamtas kita bersinergi kepada seluruh unsur dan kalangan juga,” ujarnya.
Untuk instruksi dari Panglima sendiri, ia menguraikan bahwa berdasarkan survey TNI masih dipercaya oleh masyarakat di seluruh Indonesia sebesar 93 persen. Namun hal ini tak semerta-merta membuat pihaknya merasa bangga, pihaknya tetap melakukan introspeksi untuk kita meningkatkan lagi kepercayaan kepada kita.
“Sebagai penopang IKN juga tentunya kita jaga agar tetap kondusif,” tandasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa