benuanta.co.id, TARAKAN – Memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) STNK, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Samsat Kota Tarakan membuka pembayaran melalui drive thru.
Kepala UPTD Samsat Kota Tarakan Irawan mengatakan, bahwa pihaknya sering mendapati masyarakat yang membayar pajak setelah lewat jatuh tempo.
“Warga yang bayar PKB kendaraan sebelum jatuh tempo itu sedikit, yang banyak itu terlambat, dan ada dendanya variatif, tergantung jenis kendaraan,” kata Irawan kepada benuanta.co.id, Selasa (4/9/2022).
Selain itu, kata Irawan Samsat Tarakan selama lakukan pelayanan PKB drive thru per semester bisa mencapai Rp 4 Milliar.
“Dalam 6 bulannya jadi nanti kalau sampai Desember bisa kali 2 mencapai hingga Rp 8 miliar, kalau satu hari bisa sampai Rp 40 hingga Rp 60 juta,” tuturnya.
Adapun Irawan menyebutkan dalam satu hari pengurusan PKB di drive thru bisa menyentuh 40 sampai 50 kendaraan.
“Jadi dalam satu hari ya itu bisa mencapai Rp 40 sampai Rp 50 juta itu satu hari untuk Senin sampai dengan Kamis, pengurusan PKB dalam 2 menit sudah selesai,” ungkapnya.
Irawan menegaskan adanya layanan PKB unutk roda dua (R2) maupun roda empat (R4) dengan cara drive thru, karena untuk mengurai kepadatan pengurusan di kantor utama UPTD Samsat Kota Tarakan.
“Akibat efek pandemi Covid dua tahun belakangan ini, bagaimana kita bisa melayani tidak mengumpulkan massa begitu banyak makannya dibuka drive thru jadi untuk layanan tahunan kita pakai di drive thru sedangkan 5 tahunan kita pakai di induk kantor utama,” terangnya.
Ia juga berharap akhir tahun ini Samsat Kota Tarakan bisa mencapai target pelayanan PKB Tahunan drive thru.
“Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa mencapai target 100 persen seluruhnya di 6 titik layanan baik kantor induk ini drive thru, pasar Tenguyun, pasar Gusher dan lainnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
