Gubernur Kaltara Luncurkan Aplikasi ASN Menyapa dan Sosialisasi dalam Rangka Pembinaan ASN Pasca Kesetaraan Jabatan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan Peluncuran Aplikasi ASN Menyapa dan Sosialisasi dalam rangka Pembinaan ASN Pasca Kesetaraan Jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara tahun 2022.

Peluncuran Aplikasi ASN Menyapa dilaksanakan langsung oleh Gubernur Kaltara Drs Zainal Arifin Paliwang yang dihadiri secara virtual oleh Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) A. Darmuji serta para organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2051 votes

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan dalam kegiatan peluncuran aplikasi ASN menyapa dalam rangka pembinaan ASN pasca penyetaraan pada jabatan fungsional.

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada segenap jajaran Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kaltara, selaku organisasi perangkat daerah yang membidangi pembinaan kepegawaian di lingkungan Pemprov Kaltara, atas inovasinya dalam memberikan pelayanan kepegawaian kepada segenap ASN yang ada di Kaltara, khususnya kepada para ASN yang telah disetarakan dalam jabatan fungsional,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Selasa 4 Oktober 2022.

Baca Juga :  Persetujuan Pembentukan Pengadilan PHI dan Tipikor Kaltara Agustus Ini?

Dia mengatakan beberapa waktu yang lalu, pihaknya telah melantik 433 ASN pejabat administrasi baik itu pejabat administrator (Eselon 3) maupun pengawas (Eselon 4) dari 29 OPD ke dalam jabatan fungsional.

Kata dia, pelantikan dalam jabatan fungsional tersebut adalah pelaksanaan kebijakan penyetaraan dalam jabatan fungsional yang merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk merampingkan organisasi pemerintahan di setiap sektor.

“Harus dapat kita dukung dan kita sukseskan, salah satu tujuan pentingnya adalah bagaimana organisasi pemerintahan dapat berjalan dengan lincah dan mampu memberikan pelayanan publik dengan cepat,” jelasnya.

Pihaknya menyadari bahwa tentu banyak pro dan kontra di kalangan ASN yang disetarakan. Begitu pula masih banyak hal-hal yang ditanyakan dan perlu mendapat penjelasan lebih lanjut. Untuk mendapatkan penjelasan, maka para ASN ini dapat menggunakan aplikasi ASN menyapa.

“Aplikasi ASN Menyapa itu sebagai informasi yang juga sebagai aplikasi berbasis web yang dapat diakses oleh seluruh ASN lingkup Pemprov Kaltara, website itu bernama simpeg.kaltaraprov.go.id,” bebernya.

Baca Juga :  Jumlah Ideal ASN di Kaltara Mencapai 7 Ribu Orang

Mantan Wakapolda Kaltara ini mengatakan aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, antara lain pertama melalui aplikasi ini setiap ASN akan dapat menerima jawaban atau solusi atas pertanyaan seputar kepegawaian yang diajukan dalam waktu yang singkat

Kedua, para ASN akan dapat memeriksa status pertanyaan atau permasalahan yang telah diajukan dan BKD selaku perangkat daerah yang membidangi pembinaan kepegawaian dapat mengatur pembagian tugas penanganan setiap pertanyaan atau permasalahan.

“Lalu yang ketiga aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi unit kerja dalam menangani pertanyaan atau permasalahan dari setiap ASN,” ujarnya.

Secara konvensional, setiap pertanyaan, kritik maupun saran yang akan disampaikan oleh setiap ASN biasanya dilakukan melalui telepon, email, atau bertemu langsung. Namun seiring berkembangnya teknologi informasi dan digitalisasi pemerintahan, hal tersebut dapat diselesaikan dengan membangun sebuah aplikasi berbasis internet yang terintegrasi dalam website simpeg.kaltaraprov.go.id.

“Tidak hanya untuk para pegawai yang terdampak penyetaraan dalam jabatan fungsional, aplikasi ini berguna untuk menyalurkan pertanyaan, keluhan, kritik dan saran dari seluruh asn secara cepat dan tepat. Karena setiap pertanyaan dan permasalahan yang diajukan, akan dijawab dan ditangani oleh masing-masing pejabat yang berwenang,” paparnya.

Baca Juga :  Cuaca Panas Terik di Kaltara, Ini Penjelasan BMKG

Sementara itu, Kepala BKD Kaltara Burhanuddin mengatakan dirinya berharap aplikasi ini dapat benar-benar diimplementasikan sehingga seluruh ASN di Kaltara dapat merasakan manfaatnya. Implementasi dari aplikasi ASN menyapa di Pemprov Kaltara ini, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari masalah atau perubahan ketentuan atau peraturan kepegawaian di masa mendatang.

“Pertanyaan dan keluhan yang masuk dari setiap ASN juga dapat menjadi sumber data dan informasi dalam melakukan pembinaan kepegawaian serta menjadi bahan evaluasi serta umpan balik atas perubahan kebijakan secara efektif,” terangnya.

Dia menambahkan aplikasi ini sendiri merupakan inisiasi dari Kepala BKD Kaltara, yang dihadirkan saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II. (adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *