benuanta.co.id, TARAKAN – Peningkatan pelayanan pada spesialis bedah di RSUD dr. H Jusuf SK patut mendapatkan apresiasi. Selain alat yang dimiliki terbilang cukup modern dan canggih, RSUD dr. H Jusuf SK juga menjadi rumah sakit rujukan dari empat kabupaten di Kaltara dan luar Kaltara
“Terutama dari Berau yang luar Kaltara, kalau Kaltara ya yang paling banyak ya Tarakan,” ucap Kabid Pelayanan Medik RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Yufriadi Yunus, Sp.B, Senin (3/10/2022).
Ia menjelaskan rata-rata kasus yang datang dari kabupaten di Kaltara dirujuk ke RSUD dr. H Jusuf SK karena tak ada alat yang memadai. Seperti dari Tanjung Selor dan Nunukan.
“Menurut saya di RSUD ini cukup baguslah, tapi ya kembali ke subjektif orang masing-masing, misalnya kita sudah secara standar terpenuhi dan itu bukan masalah. Namanya pelayanan pasti begitu,” jelas dia.
Menyoal pengobatan tanpa rujukan sendiri pihaknya selalu siap melayani, terlebih jika pasien berada dalam kondisi gawat darurat. Untuk sistem pembayaran sendiri, tetap tercover oleh BPJS Kesehtan.
“Misalnya dari Malinau ke sini jalan-jalan terus sakit, tapi tidak ada rujukan BPJS tetap bisa kita layani untuk kontrol poli klinil pertama kalau untuk kedua kalinya harus ada rujukan,” ungkapnya.
“Kecuali di IGD kalau tidak ada rujukan tidak masalah, kalau sifatnya darurat bisa tercover BPJS, kalau ke poli harus minta rujukan ke puskesmas terdekat agar bisa berobat di poli,” lanjut Yufri.
Aturan ini ia tegaskan, merupakan dibuat oleh pihak BPJS sendiri. Sebagai pelayanan kesehatan pihaknya hanya mampu mengikuti aturan tersebut.
Rujukan ini diungkapkannya akan dilakukan jika rumah sakit terkait tak mampu menangani. Namun lain halnya ketika pasien sudah terlanjur berada di rumah sakit lain harus meminta rujukan dari puskesmas terdekat.
“Misalnya ada warga Tarakan jalan-jalan ke Makassar terus sakit dan harus bedah tulang lalu meminta rujukan dari sini, itu kita lihat lagi kalau kita (RSUD dr.H Jusuf SK) mampu melayani ya ditangani di sini saja,” tandasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
