benuanta.co.id, TARAKAN – Kehadiran pendidikan Fakultas Kedokteran tengah persiapkan untuk bisa direalisasikan di Kaltara. Fakultas Kedokteran ini nantinya akan berdiri di Universitas Borneo Tarakan yang melahirkan dokter-dokter terampil murni cetakan Kaltara.
Hal ini juga mendapat antusias dari tenaga kesehatan di RSUD dr. H Jusuf SK, yang siap mendukung dalam bentuk tenaga pengajar. Nantinya dokter-dokter RSUD akan diberdayakan sebagai dosen di Fakultas Kedokteran.
“Prioritas kita ke depan dan sudah ditinjau juga oleh Kemenkes dan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia baik dari kesiapan infrastruktur dari rumah sakit RSUD dr.H Jusuf SK kalau kampusnya kan nanti di UBT,” ujar Wadir Umum RSUD dr. H Jusuf SK, Andre Junianto, Jumat (30/9/2022).
Nantinya RSUD dr. H Jusuf SK juga akan menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan. Pemberdayaan dokter untuk Fakultas Kedokteran ini juga akan mengambil dokter khusus spesialis di RSUD dr. H Jusuf SK.
“Sudah kita komunikasikan juga sejauh ini ya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga sangat mendukung,” sebutnya.
Pada wilayah Kalimantan sendiri, pendidikan kedokteran hanya terdapat di Samarinda. Andre menerangkan alangkah lebih baiknya jika putra putri Kaltara dapat langsung belajar di wilayahnya sendiri.
“Kebanyakan kan di Jawa, jadi kalau bisa terbangun di sini kenapa tidak. Untuk komunikasi ke Kemenkes juga kita intens, terakhir juga bulan 8 kemarin kita komunikasi dan itu sudah ditinjau,” bebernya.
Meski menjadi tenaga pendidik, namun dokter-dokter yang ditunjuk tidak beralih status menjadi dosen tetap. Dokter tersebut tetap menjadi bagian dari RSUD dr. H Jusuf SK.
Adapun pendidikan dokter nantinya hanya untuk dokter umum. Untuk pendidikan spesialis sendiri akan bertahap. Andre mengatakan untuk jumlah dokter yang akan mendukung kegiatan belajar mengajar tersebut, ia belum dapat menyatakan secara pasti.
“Tetap kita konsultasi dulu untuk jumlah dokternya ke Kemenkes dan kalau tidak salah kita ada kerjasama juga dengan UGM, dan dokter disini juga nanti dimintai persetujuan dulu,” tandasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa