benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pengembangan pertanian hortikultura kini sangat digencarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Selain tidak membutuhkan lahan pertanian yang besar, pertanian hortikultura juga jauh lebih mudah dikelola dibandingkan jenis pertanian lainnya.
Karena kelebihan ini juga, Pemprov Kaltara menjadi optimis kalau pengembangan pertanian hortikultura dapat menjadi salah satu solusi penguatan ketahanan pangan dan mencegah inflasi di Kaltara.
Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan, mengatakan kalau ke depannya Pemprov akan terus mendukung berjalannya program pengembangan pertanian hortikultura ini.
“Sesuai dengan instruksi Gubernur dan hal itu sudah tepat, karena jika berbicara tentang inflasi dan ketahanan pangan tentunya tidak bisa lepas dari pertanian. Oleh karena itu bersama dengan petani Kaltara, kita akan genjot penguatan lahan pertanian hortikultura ini,” kata pejabat yang akrab disapa Yansen, saat dihubungi pada Jumat 30 September 2022.
Tak hanya itu, pria yang juga merupakan ketua DPD Demokrat Kaltara ini juga mengatakan dalam penguatan ketahanan pangan Kaltara, Pemprov tidak hanya akan melakukan pengembangan pada pertanian lahan hortikultura saja.
Tapi juga jenis pertanian lain seperti pertanian padi dan kebun. Di mana Pemprov Kaltara akan memberikan sejumlah bantuan pupuk dan bibit, termasuk memastikan ketersediaan pupuk pertanian di Pasar.
“Yang jadi keluhan para petani saat ini kan, harga pupuk semakin mahal dan jarang tersedia di Pasar. Oleh karena itu hal ini dulu yang harus kita perbaiki bersama,” ujarnya lagi.
“Setelah itu baru kita tambah dengan memberikan bantuan pupuk dan bibit dan rencana itu sudah kita bahas, semoga dalam beberapa waktu ke depan sudah bisa terlaksana bantuan pupuk ini,” terangnya.
Terkait anggarannya, Yansen mengungkapkan bantuan bibit dan pupuk kepada petani, saat ini sedang diupayakan oleh Pemprov Kaltara. Namun dalam pemaksimalannya, Yansen juga ingin Pemerintah Kabupaten/Kota, juga bisa turun tangan dengan memberikan bantuan kepada para petani.
“Artinya semua Pemerintah baik dan di provinsi dan kabupaten/kota juga harus saling bersinergi dalam membangun ketahanan pangan. Karena untuk persoalan provinsi tentunya harus dibahas bersama,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli