benuanta.co.id, TARAKAN – Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tarakan, H. Muhammad Aslam menyampaikan daftar tunggu haji tahun 2022 mencapai 4.730 orang.
“Insyaallah pendaftar jemaah haji sekarang di kota Tarakan itu berjumlah kurang lebih 4.730 orang, pendaftar haji yang masih belum berangkat, setiap tahun kalau normalnya itu 151 orang yang berangkat, tahun ini hanya 45,6 persen yang berangkat sekitar 68 orang,” ucapnya kepada benuanta.co.id Jumat (30/9/2022).
Lebih lanjut, kata Aslam 1 dari 68 calon jemaah haji (CJH) yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini ada tinggal di salah satu Kabupaten, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Yang tidak ada cadangannya, karena kita banyak cadangan dikasih, jadi 68 orang tahun ini,” tuturnya.
Alasannya tahun ini hanya 68 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci, kata Aslam yakni aturan dari pemerintah pusat.
“Karena yang dapat itu nomor porsi yang tertinggi tahun ini, jadi dia seharusnya jemaah haji kota Tarakan berangkat 151 orang, tapi karena semua seluruh dunia, Indonesia begitu hanya 45,6 persen yang berangkat tahun ini,” ujarnya.
Termasuk calon jemaah haji yang berangkat tahun ini, kata Aslam ada lansia atau lanjut usia.
“Karena dia ada pembatasan 65 tahun sehingga dia tidak berangkat tahun ini, insyaallah tahun 2023 semoga saja normal sehingga kita bisa memberangkatkan jemaah haji kita 100 persen kita berharap seperti itu,” terangnya.
Tetapi seandainya nanti pemberangkatan calon jemaah haji hanya boleh 50 maupun 70 persen, Aslam tegaskan akan menyerahkan keputusan akhir pada pemerintah.
“Tapi tahun ini kita siapkan jemaah haji 100 persen, tapi keputusannya belum, kita masih menunggu, tetapi untuk persiapan keberangkatan haji tahun ini khusus Tarakan kita persiapkan, kita sudah panggil calon jemaah haji, kita buatkan grup supaya nanti ada informasi haji itu bisa cepat tersampaikan kepada jemaah haji yang 151 orang ini,” tutupnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli