Komposisi ASN Kaltara Capai 60 Persen

benuanta.co.id, BULUNGAN – Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga saat ini masih begitu besar, terutama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Dalam catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, saat ini komposisi ASN baru mencapai 60 persen.

Kepala BKD Kaltara, Burhanuddin mengatakan jumlah ASN di Kaltara belum ideal. Sehingga masih perlu adanya penambahan baik melalui proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1956 votes

“Belum ideal, kondisi ideal kita itu diangka 7.793 orang, sedangkan saat ini baru mencapai 4.708 orang atau sekitar 60,41 persen,” ungkap Burhanuddin kepada benuanta.co.id, Rabu 28 September 2022.

Dari data info grafis kepegawaian pertanggal 31 Agustus 2022, jumlah ASN di Pemprov Kaltara sudah mencapai 4.708 orang dengan rincian 2.444 orang jenis laki-laki dan 2.264 orang jenis perempuan.

“Itu terdiri dari PNS sebanyak 4.069 orang, CPNS sebanyak 386 orang dan PPPK sebanyak 253 orang,” ucapnya.

Untuk status pendidikan sendiri pada jenjang S-3 ada 10 orang, jenjang S-2 ada 422 orang, jenjang S-1 ada 2.858 orang, jenjang D-IV ada 151 orang, jenjang D-III ada 585 orang, jenjang D-II ada 2 orang, jenjang D-I ada 4 orang. Lalu pada jenjang SLTA ada 388 orang, jenjang SLTP ada 23 orang dan jenjang SD ada 12 orang.

Sedangkan untuk jabatan struktural ada 1 orang JPT Madya, 45 orang JPT Pratama, 188 orang administrator dan 180 orang pengawas sehingga jumlahnya ada 414 orang.

Kemudian jabatan fungsional untuk widyaiswara ada 6 orang, analis kebijakan ada 135 orang, analis kepegawaian ada 6 orang, guru dan pengawas sekolah ada 1.265 orang, dokter dan tenaga kesehatan ada 380 orang, auditor dan pengawas pemerintahan ada 37 orang .

Lalu tenaga teknis pertanian, kehutanan, kelautan dan lingkungan hidup ada 90 orang dan tenaga teknis lainnya ada 161 orang sehingga totalnya ada 2.080 orang. Sementara jabatan pelaksana ada 1.961 orang.

Data golongan sendiri terbagi 4, yakni Golongan I ada 14 orang, Golongan II ada 732 orang, Golongan III ada 3.117 orang dan Golongan IV ada 592 orang.

Adapun jabatan terbanyak dari PPPK ini dari tenaga guru jumlahnya ada 205 orang, disusul perawat jumlahnya ada 42 orang, apoteker ada 2 orang, asisten pelatih olahraga ada 2 orang, penyuluh pertanian ada 1 orang dan pranata laboratorium kesehatan ada 1 orang.

Di mana masa kontrak untuk PPPK ini, ada yang dimulai 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2025 ada 3 orang, lalu di 1 Maret 2022 hingga 28 Februari 2025 ada 1 orang, tanggal 1 Maret 2022 sampai 28 Februari 2026 ada 1 orang dan di tanggal 1 Maret 2022 hingga 28 Februari 2027 ada 248 orang. (Adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *