benuanta.co.id, TARAKAN – Embung Indulung yang berlokasi di wilayah Pantai Amal memiliki luas 10 hektare. Embung ini dinilai mampu memberikan supply air ke Embung Binalatung sehingga tak ada lagi pelanggan PDAM yang tak teraliri air karena tak ada hujan.
Embung Indulung dibangun sejak tahun 2017 dan ditangani langsung oleh Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp139.182.267.000.
Kepala Satker Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) BWS Kalimantan V, Rudiansyah menjelaskan dalam pengambilan air baku mencapai kapasitas 150 liter per detik dengan tampungan Embung Indulung seluas 123.000 m3.
“Sudah terpasang pipa transmisi sekitar 11.700 km dari Embung Indulung ke Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Kampung Satu, genset dan pompa sampai ke IPA Kampung Satu,” jelasnya, Selasa (27/9/2022).
Saat ini masih pemeliharaan awal yang ditangani oleh BWS, nantinya akan diserahkan langsung kepada Pemerintah Kota Tarakan. Beberapa waktu lalu proses komisioning juga sempat terhambat karena tak ada jaringan listrik, namun hal ini telah teratasi atas atensi Pemerintah daerah.
“Kami tidak bisa serahkan langsung ke PDAM, tapi ke Pemkot Tarakan. Karena antar Kementerian dengan Pemkot Tarakan. Nanti dari Pemkot yang serahkan pengelolaan ke PDAM,” ujarnya.
Rusdiansyah melanjutkan, penyerahan akan dilakukan secara resmi namun masih membutuhkan waktu karena tak sedikit dokumen yang diperlukan.
“Nanti tinggal atur jadwal dengan Pak Wali. Kami target seminggu ini, mudahan tidak ada kebocoran lagi. Masyarakat juga sudah mulai resah terkait kebutuhan air bersih,” tandasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli